Analis Proyeksi Nilai Investasi Properti Tahun 2022 Tumbuh di Atas Empat Persen
Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim memperkirakan sektor properti masih menjadi pilihan investasi unggulan tahun 2022.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim memperkirakan sektor properti masih menjadi pilihan investasi unggulan tahun 2022.
“Investasi properti tetap unggul di tahun 2022 dengan perkiraan pertumbuhan nilai investasi dia atas 4 persen per tahun,” kata Jones kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Ia menjelaskan rumah tapak tetap mendapatkan respons positif dari masyarakat terutama dari kalangan milienial dan keluarga muda.
Baca juga: Kawasan Surabaya Timur Datangkan Cuan ke Pengembang Properti
“Di tengah maraknya investasi beragam seperti emas, saham, reksadana, deposito hingga barang bermerek (branded), investasi properti rumah tapak masih sangat diminati,” ucapnya.
Ada beberapa faktor yang membuat investasi properti masih ideal antara lain kondisi yang stabil, risiko yang minim, harga jual yang terus meningkat, hingga Return of Investment (ROI) yang menguntungkan.
Investasi properti terus memiliki aset yang tinggi.
Selain itu, dukungan Pemerintah dalam memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) juga mendukung pertumbuhan sektor properti hingga Juni 2022.
“Hal ini menjadikan rumah tapak sangat diminati, apalagi dengan harga terjangkau, ada akses transportasi public, dan kemudahan cara bayar,” ujar Yunus.
Baca juga: Tahun Ini Penjualan Rumah Tapak Masih Mendominasi, Berikut Alasannya
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mendukung upaya pemerintah memperpanjang kebijakan insentif PPN DTP hingga Juni 2022.
Kebijakan insentif PPN properti akan memperkuat pertumbuhan pasar properti. Uang muka 0 persen PPN terbukti membuat penjualan rumah meningkat signifikan.
Baca juga: Lanjutkan Ekspansi, SILO Tingkatkan Kinerja di Tahun 2022
Hal ini pun akan mendorong kalangan milenial untuk berani berinvestasi properti dan memperolah keuntungan ROI sekaligus untuk kepemilikan aset rumah pribadi.
“Sebagai pengembang kami ingin terus berkontribusi dalam menopang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Kami berharap agar tahun ini dapat menjadi tahun keemasan bagi sektor properti,” ucap John.
Demi melanjutkan komitmen kami dalam menunjang peningkatan pertumbuhan kepemilikan rumah dengan harga terjangkau yang dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat, LPKR telah menyiapkan beragam proyek landed house. Tunggu tanggal mainnya,” sambung dia.