Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengenal Apa Itu Green Economy dan Penerapannya di Indonesia

Berikut pengertian terkait green economy atau ekonomi hijau dan bagaimana penerapannya di Indoensia.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
zoom-in Mengenal Apa Itu Green Economy dan Penerapannya di Indonesia
medgreeneconomy.org
Green Economy - Berikut pengertian terkait green economy atau ekonomi hijau dan bagaimana penerapannya di Indoensia. 

Dikutip dari laman ppsdmaparatur.esdm.go.id, Pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan green economy atau ekonomi hijau telah melakukan perencanaan Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (PRK).

Inisiatif PRK ini bertujuan untuk secara eksplisit memasukkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan contohnya target pengurangan gas rumah kaca dan daya dukung ke dalam kerangka perencanaan pembangunan.

Lalu inisiatif PRK untuk fase pertama telah diadopsi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca juga: Erick Thohir Hadirkan InJourney Guna Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia

Untuk saat ini, inisiatif PRK telah memasuki fase kedua yaitu fase implementasi.

Kemudian dalam implementasinya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) telah didukung oleh UN Partnership for Action on Green Economy (UN-PAGE) Indonesia melalui United Nations Institute for Research and Training (UNITAR) telah melaksanakan studi Green Economy Learning Assessment (GELA) di Indonesia.

Studi ini memiliki tujuan yaitu mengembangkan program pelatihan tentang ekonomi hijau, khususnya dalam kerangka implementasi PRK yang komprehensif.

Selain itu juga bertujuan agar dapat diimplementasikan secara nasional oleh aparatur sipil negara dan perencana pembangunan di berbagai kementerian atau institusi terkati, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan utama lainnya.

Berita Rekomendasi

Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat berkontribusi bagi program peningkatan kapasitas SDM dalam rangka memajukan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Kepastian penerapan green economy atau ekonomi hijau ini juga dikatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Tingkatkan Pertumbuhan Perekonomian, Merek Kolektif Diharapkan Jadi Solusi Bagi Koperasi dan UMKM

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Dies Natalis Universitas Parahyangan ke-67 di Kampus Universitas Parahyangan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (17/1/2022) dikutip dari Kompas.com.

“Kita juga segera bertransformasi ke green economy, produk-produk hijau ini memiliki nilai tambah tinggi karena akan diminati pasar global karena ramah lingkungan,” katanya.

Jokowi juga menjabarkan transformasi ekonomi hijau tersebut yang mana sedang terdapat pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara seluas 16.000 hektar.

“Kawasan ini akan menjadi gerbang bagi Indonesia baru menjadi sebuah negara industri yang besar yang patut diperhitungkan dunia.”

“Gerbangnya di situ, di kawasan industri hijau Kalimantan Utara,” ucap Jokowi.

Selain itu diharapkan kawasan industri hijau tersebut akan selesai 4-5 tahun ke depan.

“Semoga dalam waktu 4 sampai 5 tahun ke depan bisa diselesaikan tahap pertama,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Putra Prima Perdana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas