Rata-rata Masyarakat Pinjam Online di Kisaran Rp 600 Ribu Hingga Rp 20 Juta
Fintech, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sejak berdiri pada 2017 mencapai Rp 23,8 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fintech, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sejak berdiri pada 2017 mencapai Rp 23,8 triliun.
Dari nilai tersebut, rata-rata pinjaman yang mengajukan ke Kredit Pintar berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 20 juta dengan tenor 12 bulan.
Direktur PT Kredit Pintar Indonesia Wisely Wijaya mengatakan, hingga saat ini Kredit Pintar telah melayani lebih dari enam juta masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Fintech Dinilai Dapat Tingkatkan Akses dan Kemandirian Keuangan Masyarakat
"Kredit Pintar juga menjadi salah satu aplikasi pinjaman online terbaik di Indonesia dengan jumlah pengunduh lebih dari 10 juta," ucap Wisely yang ditulis Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, sebagai platform peer to peer lending yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kredit Pintar ingin lebih banyak berkontribusi terhadap peningkatan akses keuangan dan kualitas hidup pengguna layanannya.
"Dengan satu dari dua peminjam yang menggunakan Kredit Pintar untuk modal usaha kecil atau pendidikan, kami ingin melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan akses keuangan dan kualitas hidup pengguna melalui teknologi yang bertanggung jawab," paparnya.
Baca juga: Riset Fintech Report 2021: OVO Jadi E-Money Paling Banyak Digunakan di Indonesia
Untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, kata Wisely, sepanjang 2021 Kredit Pintar juga melebarkan jangkauan, yaitu melalui kerja sama strategis dengan MNC Bank.
"Ini tujuannya untuk menyediakan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau, cepat, dan aman," ucapnya.
Sementara pada 2022, Wisely menyebut, Kredit Pintar menargetkan lebih banyak kerja sama dengan berbagai pihak, mulai platform digital dan keuangan lainnya hingga para regulator.
Hal tersebut dilakukan agar dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
"Kami punya visi untuk menjadi brand layanan keuangan digital di Indonesia, dan kami punya berbagai pemetaan produk menarik dan akan mengenalkan lebih banyak layanan kepada masyarakat Indonesia," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.