Pasar Modal Dinilai Pulih, Saat Tepat bagi Perusahaan untuk IPO
Karena pasar modal mulai pulih, tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi perusahaan untuk untuk IPO.
Editor: Choirul Arifin
Beberapa kebijakan tersebut antara lain Undang Undang Cipta Kerja yang telah memangkas berbagai kendala penghambat bisnis dan meringkaskan birokrasi yang berbelit.
Ada juga program restrukturisasi utang untuk counter cyclical policy oleh Otoritas Jasa Keuangan. Di luar itu, insentif lain seperti Pajak Pertambahan
Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir Desember 2021, tren penurunan suku bunga KPR, serta relaksasi batasan kredit atau loan to value (LTV) yang memungkinkan masyarakat membeli properti dengan uang muka nol persen.
Sekretaris Perusahaan ADCP, Adi Sampurno, juga sepakat bahwa sektor properti akan mulai pulih secara bertahap.
“Apalagi jika properti tersebut memiliki keunikan tersendiri seperti dekat dengan akses transportasi massal yang membuat penghuni lebih efisien,” kata Adi.
ADCP memutuskan untuk segera masuk bursa. Adi menjelaskan, rencananya ADCP akan masuk bursa pada Februari 2022, sedikit bergeser dari jadwal sebelumnya.
Hal ini dilakukan karena perusahaan memerlukan waktu untuk menyelesaikan beberapa tambahan kebutuhan administrasi sekaligus memantau kesiapan pasar dan investor.
“Kami sangat optimistis melihat perkembangan situasi dan animo investor yang sangat baik,” ujar Adi.