Permintaan Ekspor Biskuit Naik 250 Persen, Mondelez Tambah Lini Produksi di Pabrik Cikarang
Pabrik baru Mondelez di Cikarang ini menelan investasi sebesar USD 23 juta atau sekitar Rp 320 miliar
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan produsen biskuit Modelez International resmi mengoperasikan perluasan pabrik biskuit baru di Cikarang, Jawa Barat, untuk memenuhi permintaan ekspor produk biskuit di pasar internasional yang terus meningkat, Selasa (8/2/2022).
Pabrik baru Mondelez di Cikarang ini menelan investasi sebesar USD 23 juta atau sekitar Rp 320 miliar dan akan meningkatkan kapasitas produksi biskuit Oreo sekitar 70 persen dan akan menjadikan pabrik di Cikarang masuk dalam jajaran pabrik besar milik Mondelēz International di dunia.
Pabrik ini memproduksi biskuit Oreo, Mini Oreo, dan Ritz sekaligus menjadi pusat ekspor biskuit Modelez ke 35 negara lebih di Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing Zaenal Abidin mengatakan,volume ekspor pabrik Mondelez International di Cikarang melonjak lebih dari 250 persen dalam 10 tahun terakhir.
Dia menjelaskan, pembangunan lini produksi Oreo terbaru ini merupakan proyek investasi tercepat dari Mondelēz International sejak pembangunannya dimulai pada awal 2020 saat terjadi pandemi Covid-19 dan selesai pada akhir 2021 tanpa insiden kecelakaan kerja.
“Lini produksi terbaru ini menggunakan teknologi terbaru dalam produksi biskuit, termasuk mesin yang menghemat energi, air, dan karbon untuk mendukung proses produksi yang lebih berkelanjutan," ungkap Zainal di acara peresmian virtual pabrik ini yang diikuti Tribunnews, siang ini.
Baca juga: Fokus Pasar Lokal, Yamaha Belum Akan Ekspor Skutik Fazzio Produksi Karawang
Dia menambahkan, realisasinya proyek investasi ini tak lepas dari dukungan Pemerintah RI terutyama Kementerian Koordinator Maritim & Investasi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi (BKPM), yang selama ini menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif.
Direktur Jenderal Industri AGRO Kementerian Perindustrian Juli Putu Ardika di acara peresmian mengatakan, industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur andalan Indonesiauntuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Menteri Bahlil Targetkan Raup Investasi Baru Hingga Rp 250 Triliun di G20
"Karena itu, kami sangat menyambut baik perluasan pabrik Mondelez International di Cikarang, Jawa Barat ini,“ ujar Putu Juli Ardika.
Sekretaris Utama dan Deputi Bidang Promosi BKPM Ikmal Lukman menambahkan, investasi merupakan salah satu faktor penggerak pertumbuhan sektor industri, khususnya dalam mendukung upaya pemerintah mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Potensi Budidayanya Besar, Indonesia Bisa Dongkrak Volume Ekspor Udang ke AS
"Pemerintah bertekad terus mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan strategis dan diambilnya langkah-langkah di luar kebiasaan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor asing maupun dalam negeri,” ungkap Ikmal.
Zainal berharap investasi baru ini akan memberikan kontribusi positif bagi ekspor dan devisa negara, penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri makanan dan minuman nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Acara peresmian lini produksi terbaru Mondelez inibertepatan dengan perayaan hari jadi Oreo yang produknya dipasarkan ke seluruh dunia yang ke-110 tahun. Produk ini pertama kali dijual ke pasar pada 6 Maret 1912 di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat.
Produk ini resmi masuk pasar Indonesia pada 1995.
Menurut Zainal, permintaan konsumen Indonesia terhadap biskuit Oreo terus meningkat setiap tahunnya dan menjadikan Indonesia pasar Oreo terbesar di Asia Tenggara dan Top 5 di pasar global.