Negara G20 Harus Bersinergi untuk Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Negara-negara G20 diharapkan dapat bersinergi dengan kuat untuk menyusun rencana kebangkitan ekonomi yang ditopang
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Negara-negara G20 diharapkan dapat bersinergi dengan kuat untuk menyusun rencana kebangkitan ekonomi yang ditopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri menyampaikan selamat kepada Indonesia yang telah mengambil alih Presidensi G20 Tourism Working Group.
"Pandemi telah membuat banyak pihak sadar akan pentingnya pariwisata bagi perkembangan ekonomi dan masyarakat," ujar Benedetto saat "Kick-off Tourism Working Group (TWG) G20 Tahun 2022" secara daring, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: LPEI Hadirkan Produk UMKM Berorientasi Ekspor dalam Pertemuan Perdana G20 di Jakarta
Ia mengatakan, industri pariwisata dan komunitas lokal harus dapat mengambil kesempatan yang ditawarkan oleh tren baru pengalaman wisata yang berkelanjutan.
"Saya yakin presidensi Indonesia akan mengarahkan aktivitas dari tourism working group dalam cara yang paling efektif untuk mengatasi tantangan dan mengambil kesempatan," imbuh Benedetto.
Terutama, lanjut dia, untuk mendorong kemakmuran, mendorong pembangunan bagi masyarakat kita, serta mengkonsolidasi sektor pariwisata yang ramah lingkungan.
Baca juga: Prokes dan Pengamanan Ketat, Ini Rangkaian Acara G20 Finance Meeting di Jakarta
"Kami siap bekerja sama dalam tugas ini dan saya ucapkan selamat dan sukses akan rencana kegiatan dari tourism working Group," ujar Benedetto.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara resmi meluncurkan "Tourism Working Group G20" yang diharapkan dapat menghasilkan satu program konkret berdasarkan best practice dan dapat dikerjasamakan antarnegara anggota G20.
Kelompok kerja bidang pariwisata merupakan salah satu kelompok kerja yang berada di bawah sherpa track (membahas isu ekonomi non-keuangan, termasuk pariwisata) dan diampu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selaku ketua dari kelompok kerja tersebut.
Baca juga: Menkeu Jepang Shunichi Suzuki tidak Hadir ke Pertemuan G20 Indonesia
Rangkaian pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata tersebut meliputi Tourism Working Group (TWG) tingkat pejabat eselon 1 pada 10-11 Mei 2022 di Labuan Bajo secara hybrid.
Pertemuan TWG kedua pada 23 September 2022 akan digelari di Bali secara luring. Kemudian dilanjutkan Tourism Minister meeting (TMM) pada 26 September 2022 di Bali. Kemudian ada pula rangkaian kegiatan side event berupa konferensi, seminar, forum global, dan pameran.
"Dengan menganut semangat 'Recover Together, Recover Stronger', G20 perlu mendukung peran penting sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memperkuat kepemimpinan global yang kolektif melalui pariwisata dan harus memastikan tidak ada satupun yang ditinggalkan," kata Sandiaga.
Tourism Working Group G20 Presidensi Indonesia berfokus pada upaya memajukan pemulihan sektor pariwisata pascakrisis COVID-19 dengan mempromosikan ketahanan pariwisata.