Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Pengusaha Kerupuk Niat Beli Minyak Goreng Malah Dikirimi Puluhan Liter Kuah Soto

kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jadi korban penipuan oknum penjual minyak goreng

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Pengusaha Kerupuk Niat Beli Minyak Goreng Malah Dikirimi Puluhan Liter Kuah Soto
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Siti Mutoharoh, pelaku UMKM pembuatan krupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus, menunjukkan nota dan minyak goreng palsu yang dimasukkan dalam drum, Rabu (16/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelangkaan minyak goreng malah dimanfatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menipu warga.

Diketahui beberapa bulan belakangan minyak goreng menjadi barang yang sulit didapatkan oleh warga.

Walaupun tersedia, harganya pun melonjak tak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Minyak Goreng Langka di Medan, Polrestabes Lakukan Penyelidikan

Warga pun harus waspada agar tidak menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab yang tawarkan harga lebih murah.

Baru-baru ini kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jadi korban penipuan oknum penjual minyak goreng.

Mereka memesan minyak goreng curah ke seorang pria, namun yang datang adalah 25 jerigen berisi air kaldu kuah soto.

Dua korban yakni Musmiah (58) dan adiknya, Siti Mutoharoh (45) kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

Pelaku tawarkan minyak goreng Rp 16.500 per kilogram.

Warga mengantre untuk membeli minyak goreng dengan harga Rp 10.500 per liter di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan ketentuan baru harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng yaitu Rp 11.500/liter untuk kemasan curah, Rp 13.500/liter untuk kemasan sederhana, dan Rp 14.000/liter untuk kemasan premium. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Warga mengantre untuk membeli minyak goreng dengan harga Rp 10.500 per liter di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022). Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan ketentuan baru harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng yaitu Rp 11.500/liter untuk kemasan curah, Rp 13.500/liter untuk kemasan sederhana, dan Rp 14.000/liter untuk kemasan premium. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Musmiah dan adiknya memproduksi kerupuk berbahan tapioka di kediaman mereka di Desa Cendono.

Kasus tersebut berawal saat seorang pria menawarkan minyak goreng curah dengan harga Rp 16.500 per kilogram.

Harga tersebut dianggap murah, karena harga pasaran di Kudus, minyak goreng curah mencapai Rp 18.000 per kilogram.

Karena dianggap murah, kakak beradik itu langsung memesan. Tiga kali pemesan, Musmiah dan adiknya mendapatk kiriman minyak goreng asli.

Namun saat kiriman keempat pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. 25 jeriken yang datang ternyata berisi air kaldu. Keduanya baru tahu isi jeriken saat akan menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Pegawai Minimarket Panik saat Disidak, Petugas Temukan Puluhan Liter Minyak Goreng di Gudang

Benar saja, dari 21 jeriken yang dibeli Mutoharoh, 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu. Dua puluh jeriken itu berisi air berwarna kuning seperti kuah kaldu atau kuah soto.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas