Cerita Pengusaha Kerupuk Niat Beli Minyak Goreng Malah Dikirimi Puluhan Liter Kuah Soto
kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jadi korban penipuan oknum penjual minyak goreng
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelangkaan minyak goreng malah dimanfatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menipu warga.
Diketahui beberapa bulan belakangan minyak goreng menjadi barang yang sulit didapatkan oleh warga.
Walaupun tersedia, harganya pun melonjak tak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Minyak Goreng Langka di Medan, Polrestabes Lakukan Penyelidikan
Warga pun harus waspada agar tidak menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab yang tawarkan harga lebih murah.
Baru-baru ini kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah jadi korban penipuan oknum penjual minyak goreng.
Mereka memesan minyak goreng curah ke seorang pria, namun yang datang adalah 25 jerigen berisi air kaldu kuah soto.
Dua korban yakni Musmiah (58) dan adiknya, Siti Mutoharoh (45) kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Pelaku tawarkan minyak goreng Rp 16.500 per kilogram.
Musmiah dan adiknya memproduksi kerupuk berbahan tapioka di kediaman mereka di Desa Cendono.
Kasus tersebut berawal saat seorang pria menawarkan minyak goreng curah dengan harga Rp 16.500 per kilogram.
Harga tersebut dianggap murah, karena harga pasaran di Kudus, minyak goreng curah mencapai Rp 18.000 per kilogram.
Karena dianggap murah, kakak beradik itu langsung memesan. Tiga kali pemesan, Musmiah dan adiknya mendapatk kiriman minyak goreng asli.
Namun saat kiriman keempat pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. 25 jeriken yang datang ternyata berisi air kaldu. Keduanya baru tahu isi jeriken saat akan menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2/2022).
Baca juga: Pegawai Minimarket Panik saat Disidak, Petugas Temukan Puluhan Liter Minyak Goreng di Gudang
Benar saja, dari 21 jeriken yang dibeli Mutoharoh, 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu. Dua puluh jeriken itu berisi air berwarna kuning seperti kuah kaldu atau kuah soto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.