Agresi Militer Rusia ke Ukraina Picu Bursa Global Rontok Tapi IHSG Malah 'Kinclong', Kok Bisa?
Target IHSG berdasarkan asumsi pertumbuhan laba bersih sebesar 18 persen yoy untuk tahun 2022 dan 10 persen yoy untuk tahun 2023.
Editor: Hendra Gunawan
Perdagangan saham di China dan AS terpukul, dengan Nasdaq Golden Dragon China Index jatuh 10% pada Kamis, penurunan terbesar sejak Oktober 2008.
Bukti terbaru dari tekanan inflasi ini menghentyikan reli saham yang masih baru di pasar global karena harapan kemajuan dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina memudar.
Data tersebut menambah kekhawatiran investor tentang ekonomi global dari lonjakan yang didorong konflik di pasar komoditas.
"Risiko terbesar adalah inflasi," kata Fiona Cincotta, analis senior City Index seperti dikutip Bloomberg.
"Meskipun bank sentral akan mencoba dan terburu-buru untuk melewati pengetatan sebanyak mungkin di paruh pertama tahun ini, saya pikir melihat lebih jauh, mereka akan berjuang jika pertumbuhan benar-benar mulai terpukul." (Kompas.com/Kiki Safitri/Kontan)