Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Luhut Binsar: Efisiensi dan Hilirisasi Akan Bawa Indonesia Jadi Negara Maju Tahun 2045

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hilirisasi dan efisiensi juga akan membawa Indonesia mampu menjadi n

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Luhut Binsar: Efisiensi dan Hilirisasi Akan Bawa Indonesia Jadi Negara Maju Tahun 2045
Istimewa
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat hadir secara daring saat Rakernas Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (PP IKA ITS) yang mengusung tema "Perkuat KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia, Sabtu (26/3/2022). 

Airlangga berharap, para alumni ITS diharapkan bisa mendorong agar entrepreneurship ini tumbuh di angka 5 persen.

"Saya mengucapkan selamat melaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas) IKA ITS 2022, semoga rakernas ini menghasilkan gagasan dan inovasi yang tentunya mencerminkan kearifan dan terobosan yang bisa dilakukan oleh para alumni IKA ITS. Sekali lagi selamat," tutup Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama kepemrakarsaan bisnis IKA ITS sebagai badan hukum usaha yang akan menaungi hasil inovasi ITS, yakni formula pembenah tanah atau R-5 dan OceanFarmITS.

Sementara, Ketua Umum PP IKA ITS, Ir Sutopo Kristanto MM mengatakan, acara ini sangat penting sebagai momen untuk memantapkan kolaborasi ke depannya agar bisa pulih dari hantaman pandemi Covid-19 karena mustahil Indonesia dapat menang dari pandemi Covid-19 tanpa kolaborasi dan kerjasama.

"Kegiatan ini menunjukan bahwa tujuan bersama akan sulit dicapai jika kita berjalan sendiri-sendiri. Kerjasama atau kolaborasi sangat dirasakan dan penting dijalankan. Tanpa hal tersebut, pandemi tak akan kunjung berakhir," kata Sutopo.

Inovasi ITS 

Sutopo juga melaporkan bahwa IKA ITS telah meluncurkan struktur pemrakarsaan bisnis guna menunjang langkah hilirasi inovasi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saat ini kami, mematangkan langkah untuk mengkonkritkan dua entitas bisnis."

"Pertama adalah formula pembenah tanah atau R-5 yang sekarang sedang diujicoba di Karawang."

"Kedua adalah OceanFarmITS yang kita kembangkan sebagai bagian dari hilirasi di sektor perikanan," paparnya.

Inovasi ini, kata Sutopo, diharapkan dapat mengatasi permasalahan ketersediaan pangan nasional.

Sebab, jika padi biasanya hanya panem 2 kali, maka dengan menggunakan R-5, padi ditanam sekali dan panem 4 kali dalam setahun.

"Adapun OceanFarmITS adalah bangunan budidaya ikan (akuakultur) yang dipasang di laut lepas dan dimanfaatkan untuk mengembangkan ikan, khususnya tuna.

Dengan metode ini, ikan dapat tumbuh alami di habitatnya dan dipanen sepanjang tahun," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas