Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

50 Persen dari Laba Bersih Emiten Produk Sarung Tangan Ini Akan Dibagikan Sebagai Dividen

Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 196 miliar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in 50 Persen dari Laba Bersih Emiten Produk Sarung Tangan Ini Akan Dibagikan Sebagai Dividen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten produksi cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamic Indonesia Tbk (MARK) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 196 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2021.

"Mark Dynamics akan membagikan dividen dengan rasio 50 persen dari laba bersih atau sekitar Rp 196 miliar,” kata Direktur Utama Mark Dynamic Indonesia Ridwan Goh, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Emiten Kapal Pengangkut Hasil Tambang Bukukan Pendapatan 108,7 Juta Dolar AS

Tercatat, penjualan tahun lalu mencapai Rp 1,19 triliun atau meningkat sebesar 111 persen dibanding pencapaian 2020 sebesar Rp 565,44 miliar.

Sedangkan, laba bersih sebesar Rp 392,15 miliar, naik sangat signifikan yaitu 172 persen dibanding 2020 sebesar Rp 144,19 miliar.

Terkait rencana jangka menengah bisnis, kata Ridwan, perseroan tidak akan melakukan hilirisasi bisnis karena perseroan sudah memiliki anak usaha seperti Honour Tower Sdn. Bhd. yang bergerak di sektor perdagangan keramik molding.

Baca juga: Genjot Pendapatan, Emiten Penyedia Alat Berat Lakukan Diversifikasi Produk

Kemudian, PT Megah Raya Sumatera di bidang industri peralatan saniter dari Porselen dan PT Berjaya Dynamics Indonesia yang bergerak di perdagangan peralatan dan perlengkapan pertanian.

Berita Rekomendasi

“Untuk tahun 2022, Mark Dynamic hanya mencanangkan anggaran belanja modal atau capex sekitar Rp 20 miliar berbanding terbalik dari 2021 yang menganggarkan capex sekitar Rp 200 miliar,” ujar Ridwan.

Sedangkan proyeksi laba bersih pada tahun ini sekitar Rp 450 miliar, pertumbuhan ini dianggap moderat karena pertumbuhan dan profit marginnya sudah sekitar 33 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas