Sandiaga Ajak Investor Australia Berinvestasi di Sektor Parekraf Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah investor Global Victory di International Chamber House Melbourne,
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Selain itu, kata Sandiaga, ada juga sejumlah obyek prioritas pariwisata seperti Bangka Belitung, Gunung Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Morotai, dan Raja Ampat.
Sandiaga juga menyebutkan ada sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata yang ada di Indonesia agar bisa menjadi tujuan investasi para investor asing.
KEK tersebut diantaranya Tanjung Lesung (Pandeglang), Mandalika (Lombok Tengah), Tanjung Kelayang (Belitung), Morotai (Maluku Utara), Singhasari (Malang), Likupang (Minahasa Utara), Lido (Bogor), Nongsa (Batam).
Sandiaga juga menyebutkan ada 12 proyek pariwisata yang dapat menjadi kesempatan investasi para investor yakni 4 Star Resort & Convention Center (Bangka), Breda Pala Resort ( Maluku Tengah), The Dehegila Resort (Pulau Morotai), Toba Resort and Natural Park (Samosir).
Kemudian, Tumpak Sewu Leisure Park (Lumajang), Raja Ampat Live on board (Papua), Mandalika Convention Hall Hotel & Resort (Lombok Tengah), Matahora Cottage by the Beach (Wakatobi), Surawaya Beach Marina Area Development (Minahasa Utara), The KelorsGateway Hotels & Villas
(Manggarai Barat), serta Transito Hotel & Convention Borobudur (Magelang).
"Target realisasi investasi senilai 2,45 miliar Dollar US harus kita capai sehingga ekonomi bangkit, lapangan kerja terbuka luas. Selama kunjungan kerja di Australia, tak henti-hentinya kami terus melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, bukan hanya sekedar untuk bekerjasama tetapi juga mendatangkan investasi ke dalam negeri," pungkas Sandiaga.