Penarikan Cokelat Kinder Meluas, BPOM Hentikan Peredaran Kinder Joy, di Belgia Pabriknya Ditutup
Seiring meluasnya penarikan makanan merk Kinder di puluhan negara di dunia, Pemerintah Indonesia akhirnya melakukan tindakan yang sama.
Editor: Hendra Gunawan
AFSCA mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan pabrik hanya akan diizinkan untuk dibuka kembali jika Ferrero dapat memberikan jaminan yang diperlukan bahwa pabrik itu mematuhi peraturan keamanan pangan.
Menteri Pertanian Belgia David Clarinval mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Keputusan seperti itu tidak pernah dianggap enteng, tetapi keadaan saat ini membuatnya perlu. Ketahanan pangan warga kita tidak akan pernah bisa diabaikan."
Penarikan tersebut mencakup semua produk Kinder Surprise, Kinder Surprise Maxi, Kinder Mini Eggs, dan Kinder Schokobons.
AFSCA juga telah meminta perusahaan untuk mengeluarkan produk dari rak mereka dan menyarankan orang untuk tidak memakannya.
Pada hari Kamis, Ferrero menarik kembali beberapa cokelat Kinder dari toko-toko di AS karena kekhawatiran tentang potensi kontaminasi salmonella.
Bakteri salmonella dapat menyebabkan infeksi serius dan parah, terutama pada anak-anak atau orang tua dan orang lain dengan sistem kekebalan yang lemah.
Sebelumnya diberitakan Reuters, Ferrero telah menarik jajanan telur cokelat Kinder Surprise dari rak pasaran Inggris dua minggu sebelum perayaan Paskah. Langkah ini dilakukan setelah ada kemungkinan ditemukan hubungan dengan puluhan kasus salmonella yang dilaporkan.
"Kami secara sukarela menarik batch terpilih Kinder Surprise sebagai langkah pencegahan, karena kami telah mengetahui kemungkinan hubungan dengan sejumlah kasus salmonella yang dilaporkan," demikian pernyataan resmi Kinder.
Ferrero mengatakan cokelat yang terkena dampak diproduksi di Belgia dan penarikan dapat diperluas ke negara lain.
Menurut Badan Keamanan Kesehatan (FSA) Inggris, setidaknya terdapat 63 kasus penyakit yang terkait dengan produk telah diidentifikasi, sebagian besar adalah anak-anak di bawah 5 tahun. (Kontan/Kompas.com)