Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Transportasi Umum Bisa Jadi Pilihan Utama Pemudik

Pengamat Transportasi menilai masyarakat bisa menjadikan transportasi umum pilihan utama untuk melakukan mudik lebaran.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengamat: Transportasi Umum Bisa Jadi Pilihan Utama Pemudik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Calon penumpang bersiap menaiki bis antar kota di Terminal Kampung Rambutan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Transportasi menilai masyarakat bisa menjadikan transportasi umum pilihan utama untuk melakukan mudik lebaran.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno berujar sudah saatnya pemerintah memprioritaskan perjalanan mudik yang menggunakan angkutan umum.

Caranya dengan pengawalan atau pendampingan khusus oleh Polri atau Ditjenhubdat/Dishub terhadap rombongan bus umum.

Baca juga: Pemerintah Atur Empat Aktivitas Masyarakat dalam Mudik Lebaran 2022

"Terutama yang mengangkut pemudik mulai dari terminal keberangkatan hingga terminal tujuan," ujar Djoko dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Dengan begitu, waktu perjalanan akan lebih terjamin lebih cepat tiba di tujuan ketimbang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga transportasi umum dapat menjadi pilihan utama.

Di tengah tingginya minat mudik tahun ini yang diperkirakan 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, perlu ada upaya khusus untuk mengurangi kemacetan di luar kebiasaan.

Berita Rekomendasi

Hasil survei ketiga Badan Litbang Perhubungan (Maret 2022), menunjukkan angka cukup besar pilihan menggunakan kendaraan pribadi sekitar 46,6 persen atau 39,8 juta orang, yakni mobil pribadi 26,8 persen (22,9 juta orang) dan sepeda motor 19,8 persen (16,9 juta orang).

Baca juga: Rincian Aturan Pemerintah dalam Mudik Idul Fitri 2022

"Keengganan menggunakan transportasi umum saat mudik disebabkan tidak tersedianya sarana transportasi umum di daerah.

Namun dalam dua tahun belakangan ini untuk daerah tujuan mudik sudah ada perkembangan fasilitas angkutan umum di Yogyakarta, Semarang, Solo, Banyumas dan Surabaya," tutur Djoko

Mudik dengan transportasi umum juga dinilai paling tepat saat ini agar lebih memudahkan pengawasan dan pengaturan.

Keberangkatan mudik lewat simpul transportasi umum, seperti terminal, dinilai lebih mudah diawasi dan diatur.

Baca juga: PROMO Diskon 60 Persen Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2022, Ini Jadwal Keberangkatan & Rutenya

"Penyediaan bus gratis dengan berangkat dari terminal dirasa sangat tepat. Mayoritas pemudik memilih naik bus dari terminal (50,8 persen).

Selanjutnya memilih berangkat dari pool PO Bus 21,7 persen, agen bus 15,3 persen dan di pinggir jalan 12,2 persen," imbuh Djoko.

Djoko mengatakan harus ada upaya baru untuk menarik pemudik beralih menggunakan angkutan umum dari kendaraan pribadi terutama pesepeda motor.

Melarang sepeda motor untuk perjalanan jatak jauh, pemerintah sudah menyediakan kapal, bus dan KA gratis beserta sepeda motornya.

Sepeda motor, menurut Djoko, bukan sarana transportasi jarak jauh. Saran dari KNKT maksimal untuk 3 jam perjalanan.

Belum lagi aturan angkut barang tidak boleh lebih 90 cm dari sadel, lebar barang tidak lebih dari stan kemudi dan maksimal ditumpangi 2 orang.

"Anak-anak jangan dibawa menggunakan sepeda motor. Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan korban pengguna sepeda motor masih cukup tinggi di kisaran 80 persen," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas