Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi 48 juta pemudik akan berwisata saat masa mudik Lebaran 2022.

Menparekraf Sandiaga Uno berujar untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat di destinasi wisata, Kemenparekraf menyiapkan sejumlah alternatif.

"Kami persiapkan jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif termasuk kuliner," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Selain Bangun Ibu Kota Negara, Destinasi Wisata Budaya di IKN Nusantara Juga Harus Dikembangkan

Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf bersama dinas pariwisata pemerintah daerah yang berada dalam lintasan JLS dan kementerian dan lembaga terkait, tengah menyiapkan travel plan yang terdiri dari potensi pariwisata dan fasilitas bagi para pemudik yang memanfaatkan JLS ini.

"Saya melihat ini menjadi potensi kita kedepan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja," tutur Sandiaga.

Baca juga: Gajah Mada Plaza Direnovasi Total, Disulap Jadi Destinasi Belanja, Hobi dan Gaya Hidup

Sandiaga mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan dengan baik, mulai dari yang berkendara harus dalam kondisi prima, tidak mengantuk, dan istirahat yang cukup. Selain itu, Kemenparekraf juga menyiapkan desa wisata yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi para pemudik yang melalui jalur lintas selatan.

"Desa wisata yang sudah menjadi primadona tengah dipersiapkan, seperti Desa Wisata Malasari di Jawa Barat, Desa Wisata Pujon Kidul, dan Desa Wisata Tamansari di Jawa Timur,” ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat menjadi tempat relax corner atau tempat peristirahatan para pemudik sebelum melanjutkan perjalanannya.