Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi, Pelaku Ekonomi Kreatif Didorong Naik Kelas
program Kelana Ramadhan bertujuan membangkitkan ekonomi berbasis ekonomi kreatif, agar bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi, Pelaku Ekonomi Kreatif Didorong Naik Kelas
Glery Lazuardi/Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif menghadapi tantangan untuk berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19
“Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam keterangannya, pada Sabtu (30/4/2022).
Selama Ramadan 2022, Kemenparekraf menggelar program Kelana Ramadan. Acara digelar di Aceh, lalu di Jakarta. Adapun puncak acara diadakan di Solo pada Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Pelaku Ekonomi Kreatif Diimbau Tidak Naikkan Harga Tinggi, Sandiaga: Nanti Pengunjung Kapok
Pihaknya melaksanakan program Kelana Ramadhan untuk membangkitkan ekonomi berbasis ekonomi kreatif, agar bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Apalagi selama dua tahun pandemi Covid-19 betul-betul menghantam ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukkan, karena adanya batasan untuk berkegiatan secara fisik.
Sebagai salah satu kota yang sudah menjadi Kota Kreatif, Solo mengedepankan subsektor seni pertunjukkan.
Pihaknya memutuskan Kota Solo menjadi final dari rangkaian Kelana Ramadhan.
"Seperti kita ketahui Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukkan dan ini membuka justru begitu banyak peluang usaha, serta lapangan kerja dalam tatanan ekonomi baru,” ujarnya.
Baca juga: Menparekraf Targetkan 514 Kabupaten/Kota Kreatif Miliki Subsektor Unggulan Penggerak Perekonomian
Namun dengan pengendalian pandemi yang lebih baik, Sandiaga Uno mengajak, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama bergandengan tangan, ciptakan inovasi-inovasi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja.
“Arahan dari Presiden Jokowi adalah paska pandemi, kita bukan hanya mampu untuk menyusun kebangkitan kita bersama tapi kebangkitan yang lebih kuat. Recover together recover stronger. Hal ini juga sesuai dengan semangat G20,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan Kelana Ramadhan ini pun dimaksudkan sebagai medium fungsionalisasi Kota Solo sebagai Kota Kreatif dengan Seni Pertunjukan sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif unggulannya.
“Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengembangkan seni pertunjukkan dan ini harus kita apresiasi. Harapannya, kota ini dapat menjadi penghela bagi daerah lainnya dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat,” kata dia.
Sandiaga Uno menyebutkan dengan semangat amadhan berbagi, para pelaku kelana Ramadhan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan.
“Ada beberapa ide tadi untuk hak kekayaan intelektual maupun juga terobosan-terobosan yang nanti bisa juga kita kolaborasikan dengan Kemenparekraf,” tambahnya.