Menparekraf: Industri dan Pariwisata Halal Harus Manfaatkan Teknologi untuk Promosi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Indonesia mampu memiliki industri dan pariwisata halal.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Indonesia mampu memiliki industri dan pariwisata halal.
Sandiaga Uno berujar, pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia, telah mengubah tatanan perekonomian, termasuk di sektor pariwisata.
"Di bidang industri pariwisata saat ini harus gerak cepat untuk mengembalikan geliat pariwisata," ujar Sandiaga Uno dalam webinar, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Ekonom: Lawatan Jokowi ke Amerika Serikat Harus Berbuah Manis
Sandiaga menambahkan, untuk meningkatkan industri dan pariwisata halal butuh kerjasama dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama. Program industri dan pariwisata halal harus memanfaatkan teknologi sebagai alat promosi.
“Kita maksimalkan supaya program yang kita punya bukan saja dapat dirasakan oleh masyarakat lokal, melainkan dunia," ucap Sandiaga.
Warga Indonesia, ucap Sandiaga, menjadi negara Muslim terbesar. Jumlah populasi 87 persen Islam. Hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kalau ini dimanfaatkan dengan baik, terutama di sektor pariwisata, maka kita pasti unggul," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pelaku Seni Rupa Pamerkan Karya di Event G20 dan NFT
Menurut Sandiaga, wisata halal bukanlah mensyariahkan tempat wisata. Tapi memberikan pelayanan tambahan.
"Misalnya bagaimana membuat pengunjung aman, nyaman, dan berikan kesan positif," tutur Sandiaga.