Saat Pandemi, Winland Development Telah Jual 650 Unit Rumah Senilai Rp 200 Miliar
Penjualan properti pada masa pandemi Covid-19 tetap moncer, di mana pengembang Winland Development membukukan penjualan hingga 650 unit
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan properti pada masa pandemi Covid-19 tetap moncer, di mana pengembang Winland Development membukukan penjualan hingga 650 unit rumah atau senilai Rp 200 miliar sepanjang 2021.
Atas prestasi tersebut, Winland Devopment masuk dalam Top 22 pengembang yang sukses melakukan pemasaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersama PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Baca juga: Permudah Miliki Hunian, BTN Gandeng 22 Pengembang
Direktur Utama Winland Development, Candra Wiantono mengatakan, pihaknya bersyukur meski ditengah pandemi, penjualan unit rumah tetap baik bahkan meningkat.
"Tahun lalu kurang lebih 650 unit rumah baik subsidi maupun non subsidi kami laku terjual, nilainya mencapai lebih dari Rp 200 miliar," kata Candra dalam keterangan resminya, Senin (16/5/2022).
Winland Development pun mendapat apresiasi berupa Special Privilege Program 2022 dari Bank BTN, di mana apresiasi ini diberikan bank fokus pada pembiayaan properti tersebut kepada 22 developer atas prestasinya, mampu merealisasikan KPR Non-Subsidi terbaik sepanjang 2021.
“Winland Developmet masuk top 3 pengembang dengan realisasi KPR Non-Subsidi Bank BTN terbanyak di wilayah Bogor, Jawa Barat,” jelasnya.
Baca juga: Analis Prediksi Penjualan LPKR Tumbuh Positif Imbas Peningkatan Bisnis Properti
Dalam progam ini, BTN memberikan privillage kepada Winland sehingga konsumen mendapatkan berbagai kemudahan seperti Suku Bunga mulai dari 2,22 persen fixed 1 fahun, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan bebas biaya appraisal.
"Ini tentunya akan semakin mendorong penjualan produk kami di tahun 2022 ini,” ucap Candra.
Selain BTN, Winland Development juga telah bekerja sama dengan perbankan lain, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan BTN Syariah.
"Bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi hunian dengan sistem syariah, kami juga dapat memfasilitasinya di BTN Syariah," ujarnya.
Baca juga: Pasar Properti Solid, LKPR Capai Target Pra Penjualan Tahun Ini Rp5,2 Triliun
Dalam acara BTN Properti Expo 2022, Winland Development membuka stand di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Pengembang kawasan hunian terpadu Grand Mekarsari Residence (GMR) Cileungsi, Taman Jatisari Permai, serta Gardenia Cileungsi 1 & 2 tersebut memasang target Rp 40 miliar.
"Dengan makin surutnya pademi diiringi perekonomian nasional yang semakin membaik, kami optimis target sebesar itu akan tercapai secara mudah," kata Candra.
Pada tahun ini, Winland Developmen akan memulai project low rise apartemen di kawasan Malang, Jawa Timur, di mana perseroan membangun 3 bangunan low rise apartemen, dengan total hunian 900 unit.
"Selain itu, kami juga akan bangun apartemen di Denpasar, Bali," ucap Candra.