BGR Logistik Distribusikan 300 Ton Minyak Goreng Curah dan 800 Ton Gula Kristal ke Kupang
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan, ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BGR Logistik Indonesia (BGRLI) mendistribusikan 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula kristal dari Kota Medan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Adapun pendistribusian bahan pangan tersebut ke seluruh wilayah Indonesia menggunakan tol laut.
Direktur Komerisal dan Operasi BGR Logistik Indonesia, Syailendra mengatakan, PT BGR Logistik Indonesia yang tergabung dalam ekosistem ID Food berperan untuk menjalankan kegiatan pengangkutan, bongkar muat, hingga pengurusan dokumen mobilisasi gula kristal dari gudang PTPN II Medan sampai dengan Pelabuhan Belawan, Medan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini, 16 Mei 2022, di Alfamart dan Indomaret: SunCo, Bimoli, Tropical, Sovia
Kemudian, melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tenau ke gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang, dan selanjutnya minyak goreng serta gula disalurkan kepada UMKM dan masyarakat oleh PT Nusindo maupun PT PPI selaku penjual dan pemilik barang.
"Sebanyak 36 kontainer kami mobilisasi dari Medan ke Kupang, yang selanjutnya akan diproses penyaluran dan penjualan kepada UMKM dan masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur," kata Syailendra dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng, 16 Mei 2022: Sania Turun Harga di Alfamart, Harumas Diskon di Indomaret
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan, ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir.
"Selain Kupang, kami juga akan distribusikan minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur lainnya, termasuk Sorong, dan Merauke. Jadi kami berdayakan wilayah Indonesia Timur sehingga perekonomiannya juga berkembang," ucapnya.
"Selain minyak goreng dan gula, bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," sambung Arief.