Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menparekraf Sandiaga Uno Tanggapi Penolakan Singapura Terhadap UAS

Menurut Sandiaga, Ustaz Abdul Somad merupakan ulama yang sangat dihormati, serta turut menjadi penggerak ekonomi kreatif di Tanah Air.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menparekraf Sandiaga Uno Tanggapi Penolakan Singapura Terhadap UAS
TribunStyle.com/ YouTube Saling Sapa TV
Ustaz Abdul Somad 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi informasi Ustaz Abdul Somad ditolak masuk ke Singapura.

Sandiaga tengah berupaya mencari tahu penyebabnya dengan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura.

"Begitu saya mendapatkan berita ini, saya langsung mengumpulkan beberapa informasi serta mendapatkan kronologi dan saya konfirmasi ke pihak KBRI Singapura," tutur Sandiaga di Jawa Tengah, Selasa (18/5/2022).

Menurut Sandiaga, pihak KBRI telah melakukan pengecekan ke Imigrasi Singapura. Sandiaga meminta agar tidak berprasangka terlebih dulu dan memastikan informasi yang benar secara menyeluruh.

Menurut Sandiaga, Ustaz Abdul Somad merupakan ulama yang sangat dihormati, serta turut menjadi penggerak ekonomi kreatif yang juga kerap membantu mempromosikan destinasi wisata berbasis wisata religi.

"UAS ini kan ulama yang juga menjadi penggerak ekonomi kreatif, dan ikut membantu kami mempromosikan beberapa destinasi wisata berbasis wisata religi. Beliaulah ulama yang kami muliakan juga dan kami sangat hormati. Oleh karena itu, mari untuk tidak berprasangka dulu, kita dapatkan informasi secara menyeluruh,” kata Sandiaga.

Baca juga: UAS Dilarang Masuk Singapura, KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Kemlu Singapura

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Suryopratomo menjelaskan, UAS sejak awal tidak diizinkan untuk masuk Singapura lantaran tak memenuhi kriteria warga asing yang berkunjung ke Singapura.

Informasi tersebut ia dapatkan dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.

Baca juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Yusril Ihza Mahendra: Pemerintah Singapura Wajib Jelaskan Alasannya

Kementerian Dalam Negeri atau MHA Singapura mengungkapkan alasan penolakan terhadap Ustad Abdul Somad, yang tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada Senin 16 Mei 2022, via Batam dengan enam temam rombongannya.

Menurut keterangan yang dibagikan MHA Singapura pada Selasa, 17 Mei 2022, setibanya di sana, UAS diwawancarai. Kemudian, rombongannya ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri untuk kembali ke Batam pada hari yang sama.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasionis, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," tulis keterangan tersebut.

Sedangkan Ustaz Abdul Somad melalui akun media sosialnya mengaku dideportasi dari Singapura. Diutarakan melalui video.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas