Pertemuan Jokowi dan Elon Musk Harus Diimbangi dengan Peningkatan Kemudahan Berusaha di Indonesia
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menyebut pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk harus ditindaklanjuti dengan peningkatan Ease of Doing Business
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menyebut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Elon Musk harus ditindaklanjuti dengan peningkatan Ease of Doing Business atau kemudahan berusaha di Indonesia.
"Strategi diplomasi ekonomi Presiden ke AS, harus disertai dengan peningkatan Ease of Doing Business (EoDB). Kita perlu naik kelas," kata Kamrussamad, Rabu (18/5/2022).
Kamrussamad menjelaskan, saat ini Ease Doing Business Indonesis masih peringkat 73, di mana posisi tersebut kalah negara tetangga seperti Singapura di level 2, Malaysia di posisi 12, dan Vietnam urutan 70.
Baca juga: Berpredikat Miliarder, Elon Musk Cuma Pakai Baju Seharga Rp 400 Ribuan saat Bertemu Jokowi
"Target investasi kita Rp 1.200 triliun di tahun ini hanya bisa tercapai jika EoDB kita meningkat kualitasnya," kata politikus Gerindra itu.
Adapun kunci peningkatan EoDB, kata Kamrussamad ada empat poin penting yang harus diperhatikan pemerintah.
"Peningkatan pada layanan memulai bisnis (starting business), pengurusan izin (dealing with construction permit), pendaftaran aset (registering property), serta pelaksanaan kontrak (enforcing contracts," tuturnya.