Pandemi Melandai, Industri Pernikahan Menggeliat Bangkit
Selama dua tahun lebih, industri pernikahan mati suri akibat terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua tahun lebih, industri pernikahan mati suri akibat terdampak pandemi Covid-19.
Aturan pembatasan sosial oleh Pemerintah membuat penyelenggaraan kegiatan yang membuat kerumunan seperti kegiatan resepsi pernikahan, sangat dibatasi.
Kini, seiring dengan makin melandainya pandemi, industri pernikahan mulai perlahan bangkit.
Pelonggaran kegiatan sosial dan aktivitas perekonomian membuat industri pernikahan kembali berdenyut makin kencang beberapa bulan terakhir.
CEO Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan menerangkan industri pernikahan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Industri pernikahan memiliki korelasi erat dengan para vendor atua pekerja yang mayoritas pelakunya berada pada sektor Usaha Mirko Kecil dan Menengah (UMKM).
"Setiap event pernikahan paling sedikit bisa menyerap 70 tenaga kerja. Bahkan untuk pernikahan kelas akbar bisa melibatkan 200 tenaga kerja. Kebangkitan industri pernikahan tentunya amat ditunggu oleh orang-orang yang mencari nafkah di sini," ujar Peter dalam kegiatan acara press confrence Ohana Wedding Festival (OWF 2022) di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).
Peter menambahkan, kebangkitan industri pernikahan mampu memberikan efek domino terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi covid-19. Atas dasar tersebut, dirinya melalui Ohana Enterprise memutuskan untuk mengadakan kegiatan OWF 2022 yang bersifat gratis baik bagi para partisipan vendor maupun bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi pameran berskala nasional tersebut.
"Kami menggratiskan setiap vendor yang terlibat untuk berpartispasi dalam kegiatan pameran ini. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kembali industri pernikahan di Tanah Air," ungkapnya.
Strategi menggratiskan biaya keikutsertaan pameran OWF 2022 disambut baik oleh para vendor pernikahan. Peter menerangkan terdapat 140 vendor yang memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan OWF 2022.
Baca juga: Liburan ke Pulai Morotai, Anang Hermansyah & Ashanty Dapat Surprise Ulang Tahun Pernikahan ke-10
Setelah melalui masa kurasi, akhirnya terpilih 70 vendor yang bisa berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022.
"Karena banyak yang ingin terlibat kami perlu mengkurasi hingga 50 % dari jumlah vendor yang mendaftar. Hal ini kami lakukan untuk menjaga kualitas vendor yang akan terlibat dalam pameran sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon pengantin yang nantinya akan menjadi client," jelasnya.
Untuk makin meramaikan rangakaian acara OWF 2022 yang berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022), Peter menjelaskan Ohana juga menyediakan hadiah menarik bagi para pengunjung.
Hadiah yang telah disiapkan adalah 1 paket pernikahan gratis di salah satu hotel bintang 4 di Jakarta, foto prewedding gratis di Bali dan Labuan Bajo untuk 10 pasangan, paket bulan madu di Bali, serta paket voucher staycation di Hotel Jakarta.
"Hadiah tersebut akan diundi di akhir acara pameran OWF 2022. Antusiasime publik sangat tinggi, pengunjung yang sudah melakukan jadwal RSVP mencapai 1000 calon pengantin," ungkapnya.
Ohana Enterprise merupakan sebuah perusahaan yang bergerad di bidang jasa pernikahan. Sepak terjangnya di industri pernikahan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Ohana Enterprise berdiri sejak 2014 berawal dari 1 buah ballroom yang berada di Kawasan Gading Serpong, Tangerang dan kini menjalin kerja sama dengan ratusan pengelola convention building di Jakarta, Bandung, Balikpapan, hingga Bali.