Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sandiaga Uno: Anggaran Kemenparekraf 2023 Turun 17,53 Persen

Anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2023 menurun sekira 17,53 persen

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Sandiaga Uno: Anggaran Kemenparekraf 2023 Turun 17,53 Persen
ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) RI Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2023 menurun sekira 17,53 persen menjadi Rp 3,3 triliun dari anggaran 2022, yakni Rp 4,020 triliun.

Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan untuk resume pagu anggaran Kemenparekraf/Baparekraf saat ini adalah Rp 3.316.208.395.000. Jumlah resume ini lebih kecil dari pagu anggaran 2022 yaitu Rp 4.020.959.402.000.

"Jumlah pagu indikatif 2023 mengalami penurunan sebesar 17,53 persen dibandingkan pagu indikatif 2022," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Apkasi: Dukungan Kemenparekraf Diperlukan Daerah untuk Mengembangkan Wisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga berujar Kemenparekraf saat ini juga mengalami penambahan pencadangan anggaran tahun 2022 sekira Rp 337 miliar untuk mengantisipasi ketidakpastian perekonomian global yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional.

"Kita menghadapi gejolak ekonomi di mana harga kebutuhan pangan dan energi diprediksi akan meningkat secara tajam. Jadi memang ini adalah realita yang harus kita hadapi bersama," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan Kemenparekraf tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangkitkan sektor parekraf Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Trainer Andal untuk Wujudkan Pariwisata Berkualitas

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, mendorong Kemenparekraf untuk menyampaikan peta masalah yang dihadapi oleh sektor parekraf pada tahun 2021 dan 2022 dalam penyusunan RAPBN tahun 2023.

"Kami juga mendorong agar Kemenparekraf untuk mempertahankan program-program yang secara langsung dan proaktif dari para pelaku parekraf, program-program pengembangan desa wisata, dan program dalam bentuk stimulus kepada para pelaku parekraf," kata Syaiful.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas