Jakarta Hajatan Ke-495, Kolaborasi Marketplace dan Pemerintah Dorong Peningkatan Omzet UMKM Lokal
Dengan bantuan pemerintah dan marketplace, pelaku UMKM lokal punya kesempatan untuk meningkatkan usaha mereka.
TRIBUNNEWS.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, setidaknya terdapat 1.100.000 UMKM di wilayah DKI Jakarta. Jumlah ini setara 98,78 persen dari total jumlah usaha di DKI Jakarta. UMKM menjadi sumber penyediaan kebutuhan masyarakat DKI Jakarta.
Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta pun terus mendukung para pelaku UMKM di Ibu Kota agar dapat terus berkembang dan bersaing terlebih di era digitalisasi dan percepatan teknologi seperti saat ini, termasuk dengan memanfaatkan marketplace untuk bantu peningkatan omzet pelaku UMKM lokal.
Salah satunya dirasakan oleh Sancraft, UMKM lokal asal DKI Jakarta yang angkat keunikan Indonesia melalui ilustrasi dan merupakan salah satu UMKM lokal binaan Dekranasda DKI Jakarta.
Sanjung Sari Pursie, pemilik Sancraft menceritakan bahwa ia memulai usaha setelah mendapatkan respon positif dari rekannya saat menghasilkan tote bag dengan ilustrasi buatan sendiri, yang terinspirasi dari karya seniman-seniman di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Kini berbagai ikon khas Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, bis kota hingga tari jaipong, juga menjadi ilustrasi pada produk Sancraft.
“Seiring berjalannya bisnis, kami pun terus melakukan inovasi, salah satunya dengan memproduksi jenis produk baru, seperti gantungan kunci dan notes,” ujar Sanjung.
Dirinya pun mengungkapkan, bergabung dengan marketplace menjadi ‘penyelamat’ usaha miliknya dari tantangan pandemi karena saat itu omzet dari gerai offline turun drastis hingga 50 persen dan Tokopedia pun menjadi pilihannya.
“Sancraft bergabung di Tokopedia pada 2020 dan berhasil bertahan di tengah pandemi bahkan mampu menjaring lebih banyak pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.
UMKM lokal binaan Dekranasda DKI Jakarta lainnya yang juga merasakan manfaat dari bergabung ke marketplace untuk memulai dan membangun bisnis adalah Dakara Indonesia.
Pemilik Dakara Indonesia, Ayu Purnama menyampaikan, “Lewat Dakara, kami membuat tenun lebih modern agar bisa diterima semua kalangan, termasuk anak muda.”
Ayu mengungkapkan, seluruh bahan busana bertema etnik yang digunakan Dakara Indonesia menggunakan bahan tenun ikat dan lurik. Namun, karena pada awal pandemi toko offline miliknya harus tutup, ia pun memutuskan untuk mulai berjualan di Tokopedia.
“Saya juga mengajak ibu-ibu yang tinggal di rumah susun untuk membuat masker, tas pinggang, obi dan lain-lainnya. Sedangkan kami menggandeng penjahit rumahan untuk memproduksi outer, blouse, celana hingga tunik bersama Dakara agar mereka bisa tetap menjaga ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dakara Indonesia juga turut rutin mengikuti berbagai kampanye, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest dan Women in Style di Tokopedia. Hal ini pun membuat omzet Dakara Indonesia 90 persennya berasal dari Tokopedia.
Dukungan Pemerintah dan kolaborasi dengan marketplace
Selain karena usaha dan kerja keras, para pelaku UMKM seperti Sancraft dan Dakara Indonesia juga merasakan manfaat peningkatan omzet berkat kolaborasi yang dilaksanakan Dekranasda DKI Jakarta bersama Tokopedia.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Tokopedia dalam mendukung UMKM DKI Jakarta. UMKM lokal harus beradaptasi dan berinovasi lewat platform teknologi agar bisa relevan dengan perkembangan era digital. Kami juga mengajak lebih banyak masyarakat untuk mendukung UMKM DKI Jakarta, salah satunya dengan membeli karya mereka,” jelas Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati.
Termasuk di momen menyambut HUT ke-495 DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2022, Tokopedia pun mencatatkan beberapa kategori paling laris sepanjang kuartal II 2022 di ibu kota.
Kategori tersebut di antaranya, yaitu Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Elektronik dan Otomotif. Sementara itu, di sisi lain, Baju Pangsi, Blangkon Betawi dan Sabuk Adat Betawi menjadi beberapa produk khas Betawi paling dicari.
Peningkatan tren belanja ini turut dipengaruhi oleh inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk mendekatkan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta, dengan pembeli setempat agar punya kesempatan sama untuk bertumbuh. Kampanye Bangga Buatan Indonesia adalah salah satu wujudnya.
“Tokopedia juga terus menyediakan panggung bagi UMKM DKI Jakarta. Misal lewat peluncuran toko JakArtisan bersama Dekranasda DKI Jakarta, pelatihan UMKM Kelas Maju Digital hingga pameran daring produk UMKM DKI Jakarta Jumat Beli Lokal yang disiarkan setiap Jumat di Tokopedia Play,” jelas Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.
Menurut data Tokopedia, Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan kota administrasi dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi selama kuartal II 2022, sementara Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan kota administrasi dengan peningkatan jumlah pembeli dan transaksi paling tinggi selama kuartal II 2022.
Di samping itu, antusiasme masyarakat dalam mendukung produk UMKM DKI Jakarta juga sangat tinggi. Terlihat dari lonjakan jumlah views selama acara Jumat Beli Lokal berlangsung di Tokopedia Play yang mencapai hampir 5 kali lipat di kuartal II 2022 dibandingkan ketika acara disiarkan pertama kali di 2021.
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Firda Fitri Yanda