Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Makin Menderita karena BBM Langka, Serikat Pekerja Kesehatan Sri Lanka Mogok Kerja 2 Hari

Serikat pekerja kesehatan di Sri Lanka memutuskan mogok kerja selama dua hari karena kesulitan yang mereka hadapi akibat kelangkaan BBM.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Makin Menderita karena BBM Langka, Serikat Pekerja Kesehatan Sri Lanka Mogok Kerja 2 Hari
AFP/ISHARA S. KODIKARA
Pengemudi bajaj memblokir jalan persimpangan utama sambil menunggu untuk membeli bahan bakar di sebuah pompa bensin yang kehabisan persediaan, di Kolombo pada 16 Mei 2022. Serikat pekerja kesehatan di Sri Lanka memutuskan mogok kerja selama dua hari karena kesulitan yang mereka hadapi akibat kelangkaan BBM. (Photo by Ishara S. KODIKARA / AFP) 

Menurutnya, itu adalah langkah yang sama sekali tidak efektif.

Dia menegaskan, sistem ini tidak akan menjamin bahan bakar tersedia bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya.

"Hanya mereka yang berkeliaran di stasiun pengisian bahan bakar dan tidak memiliki pekerjaan yang dapat mengantre dan mendaftar," kata Naotunna.

Ia memberikan peringatan ada kelompok tertentu yang menyempatkan diri untuk mengantre bensin dan sebagian besar token pun akan mereka peroleh.

Saat antrean bahan bakar terus bertambah, banyak warga Sri Lanka yang berkemah di luar SPBU menunggu dalam antrean, dengan harapan stok bahan bakar akan tiba dalam waktu dekat.

Hal itu karena mereka yang bekerja penuh waktu, tentu tidak dapat menghabiskan waktu selama berhari-hari di SPBU.

Mirisnya, penjualan bahan bakar di pasar gelap pun terus mengalami peningkatan dengan penjualan bensin antara 1500 hingga 1800 rupee Sri Lanka per liter.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas