Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di Saat Resesi Melanda Dunia Rusia Malah Merasa Diuntungkan, Ini Sebabnya

Harga komoditas yang tinggi seperti itu disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Saat Resesi Melanda Dunia Rusia Malah Merasa Diuntungkan, Ini Sebabnya
Mikhail Metzel / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Saat dunia mengalami resesi dengan kenaikan harga migas serta bahan pangan, Rusia malah merasa diuntungkan oleh embargo negara Barat. 

"pengujian elemen mekanis dan sistem otomasi."

Data operator menunjukkan aliran gas turun sesuai rencana pada Senin pagi.

Namun, pejabat Jerman curiga tentang niat Rusia, terutama setelah Gazprom Rusia bulan lalu mengurangi aliran gas melalui Nord Stream 1 sebesar 60 persen.

Gazprom mengutip masalah teknis yang melibatkan turbin gas yang menggerakkan stasiun kompresor yang dikirim oleh mitra Siemens Energy ke Kanada untuk perbaikan dan tidak dapat dikembalikan karena sanksi yang dijatuhkan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kanada mengatakan pada akhir pekan bahwa itu akan memungkinkan bagian itu dikirim ke Jerman, dengan alasan "kesulitan yang sangat signifikan" bahwa ekonomi Jerman akan menderita tanpa pasokan gas yang cukup.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-139, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Politisi Jerman telah menolak penjelasan teknis Rusia untuk pengurangan aliran gas bulan lalu melalui Nord Stream 1, dengan mengatakan keputusan itu adalah langkah politik untuk menabur ketidakpastian dan mendorong harga energi.

Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck mengatakan dia mencurigai bahwa Rusia mungkin mengutip "beberapa detail teknis kecil" sebagai alasan untuk tidak melanjutkan pengiriman gas melalui pipa setelah pemeliharaan bulan ini.

Berita Rekomendasi

Kepala regulator jaringan Jerman, Bundesnetzagentur, mengatakan "tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti" apakah gas akan dinyalakan kembali.

“Kami memiliki sinyal yang sangat bervariasi dari Rusia,” kata Klaus Mueller kepada televisi ZDF. “Ada juru bicara Kremlin yang mengatakan bahwa, dalam kombinasi dengan turbin Siemens, mereka dapat menghasilkan lebih banyak lagi; tetapi ada juga pesan yang sangat bela diri dari Kremlin.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas