Utang 5 Negara di Asia Ini Membengkak Luar Biasa Hingga Dapat Peringatan IMF
Munculnya pembengkakan utang sontak memicu kekhawatiran IMF akan adanya potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Asia.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AFP/-
Ilustrasi Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berkumpul di dekat kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo pada 9 Juli 2022. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang terkepung meninggalkan kediaman resminya di Kolombo, kata seorang sumber pertahanan kepada AFP, sebelum pengunjuk rasa berkumpul untuk menuntut pengunduran dirinya menyerbu kompleks. Ndegara tersebut bangkrut karena tak mampu membayar utang. (Photo by AFP)
5. India
Angka inflasi di negara Bollywood ini telah mencapai level tertinggi 8 tahun pada bulan Mei dengan menyentuh angka 7,42 persen. Melansir data Refinitiv, lonjakan inflasi di India didorong oleh melambungnya harga bahan pangan seperti sayuran, bumbu-bumbuan, dan minyak nabati.
Selain bahan pangan, lonjakan inflasi India juga didukung dengan meroketnya harga bahan bakar rumah tangga yang naik hingga 15 persen. Alasan inilah yang membuat India harus menambah pinjamannya untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Bahkan untuk menghalau percepatan inflasi tahunan, bank sentra India turut menaikan suku bunga acuan sebesar 90 bps menjadi 4,9 persen. Namun sayangnya cara tersebut belum cukup mampu memperlambat angka inflasi di India.
BERITA REKOMENDASI