Tanjung Lesung Dukung Pembangunan Ruas Tol Serang-Panimbang Seksi 3
Groundbreaking tersebut itu menunjukan bukti nyata atas komitmen besar pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles- Panimbang bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono di ruas jalan Sp. Labuhan- Cibaliung STA 16+500, exit Tol Panimbang, Senin (8/8/2022).
Pengerjaan konstruksi jalan tol Serang Panimbang Seksi 3 akan selesai pada akhir 2023 di mana sebelumnya Tol Serang- Panimbang Seksi I Serang - Rangkasbitung sudah beroperasi dan Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles dalam tahap akhir.
Mengakselerasi wisata Tanjung Lesung
Menanggapi rencana pembangunan infrastruktur tersebut, Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) mengaku senang sekaligus mengapresiasi kerja keras Kementerian PUPR dan pihak terkait yang melakukan pembangunan, seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Wijaya Karya Serang Panimbang WSP.
Baca juga: Diresmikan Jokowi Dua Bulan Lalu, Jalan Tol Serang-Panimbang Masih Sepi Lalu Lintas Kendaraan
Karena, groundbreaking tersebut itu menunjukan bukti nyata atas komitmen besar pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten.
Poernomo berharap keberlangsungan sinergi dukungan dari kementerian PUPR dan pihak terkait terus berlanjut demi kelancaran pelaksanaan konstruksi. Sebab, jika Tol Serang Panimbang – yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang – beroperasi akan mengakselerasi perkembangan kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
"Besar harapan kami agar pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi tiga bisa berjalan lancar. Karena, kehadirannya akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata yang otomatis perekonomian masyarakat Banten sekitarnya, termasuk Tanjung Lesung yang berada di dalamnya," ujar Poernomo di Menara Batavia, lantai 25, Jakarta, Sabtu (6/8/2022)
Saat ini wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Lesung, baik lokal maupun asing meningkat terus meningkat setiap bulannya seiring penanganan pandemi covid-19 makin terkendali. Di mana sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik yang menyatakan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan, yaitu pada Juni 2022 sebanyak 345.440, kemudian Mei 2022 sebesar 212.300 orang dan April 2022 sebesar 114.100.
Poernomo mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan mancanegara berangsur pulih dan Tanjung Lesung melakukan persiapan dan menambah objek wisata dan berharap Tanjung Lesung bisa menjadi pilihan berwisata.
"Kami berkomitmen untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Komitmen tersebut bisa dilihat dari hasil sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, Environment) kami yang mendapatkan angka 100 persen atau memuaskan dari Kemenparekraf," terang Poernomo.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 di Banten
Dia menjelaskan, Tanjung Lesung yang merupakan salah satu proyek kota mandiri PT Jababeka Tbk memiliki akomodasi beragam dengan harga bervariasi sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan wisatawan. Pengelola baru saja menambah jumlah kamar penginapan berupa homestay Villa Tara di kompleks Villa Ladda Bay Village.
Menurut Poernomo, total kamar di Tanjung Lesung saat ini sudah mencapai sekitar 1.000 unit didukung 25 dan 12 spot fot instagramable yang bisa di-explore wisatawan dengan total luas playground mencapai 1.500 hektar.
“Kami sedang proses menambah obyek wisata lagi. Yang jadi prioritas adalah Fauna Land Kid Zoo, kebun binatang untuk rekreasi keluarga bekerja sama dengan PT Fauna Land Indonesia," ujarnya. Wahana ini diproyeksikan dibuka saat Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi beroperasi.