Engineer Indonesia Turut Besut GrabMaps, Peta Digital Milik Grab yang Bisa Deteksi Gang Sempit
Grab sebagai superapp terkemuka di Asia Tenggara, mengembangkan peta digital sendiri yaitu GrabMaps untuk meningkatkan layanan yang dimilikinya.
Editor: Muhammad Zulfikar
“Ini adalah salah satu kekuatan GrabMaps yang kami miliki sehingga kita bisa melakukan update jaringan jalan secara real time, masif, dan menyeluruh di berbagai tempat,” jelas Ariek.
Dikembangkan oleh mitra pengemudi GrabCar
Lahirnya peta digital ini juga menyimpan fakta menarik dimana sosok Ariek, ahli geo-mapping lulusan UGM yang menjadi pemimpin dari tim GrabMaps Indonesia, ternyata juga pernah menjadi mitra pengemudi GrabCar.
Baca juga: Grab: Pakai Kendaraan Listrik, Pengemudi Bisa Hemat Biaya Operasional 25 Persen
“Sebelumnya pada 2017 saya adalah mitra pengemudi GrabCar. Jadi, saya merasakan dan tahu betul apa yang menjadi kesulitan di lapangan. Gayung bersambut, saya akhirnya bergabung dengan Grab dan dari situlah saya memiliki inspirasi untuk mengembangkan teknologi yang bisa memudahkan masyarakat,” cerita Ariek.
Untuk itu, di bawah kepemimpinannya, Ariek bersama tim Map Operations Grab Indonesia berkontribusi untuk mengembangkan GrabMaps sebagai solusi dari tantangan yang terjadi di lapangan. Dengan titik lokasi dan navigasi yang akurat, para mitra Grab diharapkan dapat memiliki lebih banyak waktu produktif karena mereka bekerja dengan efisien tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk berkoordinasi dengan pengguna maupun mencari titik lokasi yang dimaksud pengguna.
“Sebagai lead, saya juga selalu menekankan kepada tim betapa pentingnya kita menempatkan diri sebagai konsumen, baik sebagai pengguna Grab maupun mitra pengemudi. Jadi bisa mendengar apa yang mereka butuhkan. Itulah yang ingin kita bawa ke GrabMaps, bagaimana teknologi ini bisa membantu mereka,” papar Ariek.
Dirinya pun berharap agar kedepannya GrabMaps dapat terus dikembangkan sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi terbaru.