Kominfo Dorong Sektor UMKM Asal Indonesia Timur Kuasai Teknologi Digital
Kominfo berupaya meningkatkan kesadaran digital bagi pelaku UMKM di Indonesia timur agar dapat berjualan online dengan memanfaatkan aplikasi
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menggelar pelatihan digital untuk sektor UMKM Indonesia Timur.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemenkominfo Puti Adella Elvina dalam talkshow UMKM Go Online Jayapura, dikutip Kamis (18/8/2022).
Ditjen Kominfo berupaya meningkatkan kesadaran digital bagi pelaku UMKM di Indonesia timur agar dapat berjualan online dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital.
Baca juga: Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat, ASN Dituntut Memiliki Kemampuan Literasi Digital
“Dalam pemanfaatan teknologi digital itu maka para pelaku UMKM dapat meningkatkan akses pemasarannya, akses informasi lalu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis dan yang terakhir tentunya saja adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM," ujar Puti.
Puti menambahkan, tujuan akhir nya untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi karena dari angka 64 juta UMKM itu telah membantu dan berkontribusi, 97 persen untuk menyerap tenaga kerja, 60 persen membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Technofeast Dorong Transformasi Digital di Era Disrupsi
Pihaknya juga berkolaborasi dengan beberapa Kementerian lembaga salah satunya ada dari Baznas karena baznas mempunyai UMKM binaan di Jayapura.
“Kami dari Kominfo sudah melakukan pelatihan dimulai dari bulan Mei dan terakhir di bulan Oktober 2022 selama 6 bulan kami fasilitasi, secara total nasional ada 30.000 UMKM, akan tetapi untuk di daerah Papua yang ikut mendaftar dengan telah memenuhi persyaratan yang lengkap ada 60 UMKM yang ikut pendampingan, dengan 4 fasilitator dari kami," jelas Puti.
Ia menjelaskan target dan sasaran UMKM Go Online Scale-Up adalah mereka UMKM produsen sektor pengolahan.
Selain target di atas, UMKM Go Online juga menjaring UMKM yang sedang merintis bisnis di jalur digital, agar mereka mampu mengembangkan bisnis bukan hanya secara offline, namun juga online.
“Diakhir program kita akan memilih 100 UMKM terbaik dari 30.000 UMKM dari seluruh Indonesia, mudah-mudahan ada perwakilan dari Papua yang masuk 100 UMKM terbaik dari hasil binaan kami," katanya.
Terakhir, Puti berharap UMKM bisa naik kelas baik dari sisi adopsi teknologi digital maupun dari sisi pertumbuhan ekonomi.
"Untuk UMKM yang belum kita fasilitasi kami berharap mereka tetap semangat, kunci suksesnya UMKM itu adalah rasa semangat dan kemauan yang tinggi, diera digital ini kita bisa banyak mengambil sumber dari google, youtube dan lain-lain, salah satu persyaratan UMKM sekarang harus memenuhi persyaratan legalitas," imbuh Puti.