Jumat Pagi, Laju Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Tembus ke Level Rp14.797
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada Jumat pagi (26/8/2022).
Mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.03 WIB, rupiah berada di level Rp14.797.
Sebelumnya pada penutupan Kamis (25/8/2022), mata uang Garuda di level Rp14.824.
Baca juga: Rupiah Terus Menguat Terhadap Dolar AS, Kamis Sore Berada di Level Rp 14.824
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, menguatnya mata rupiah terhadap dolar AS terdampak sentimen eksternal dan juga internal.
“Rupiah berhasil menguat terhadap dolar AS hingga sore ini, demikian juga mata uang regional lainnya. dolar AS terlihat berkonsolidasi menjelang pertemuan Jackson Hole akhir pekan ini dimana pasar menantikan komentar Jerome Powell soal kebijakan pengetatan moneter Bank Sentral AS (the Fed) ke depan,” ucap Ariston kepada Tribunnews, (25/8/2022).
“Selain itu, data ekonomi AS yang kurang solid yang dirilis 2 hari belakangan ini, seperti data indeks aktivitas sektor manufaktur dan jasa, juga membantu pelemahan dolar terhadap nilai tukar lainnya,” sambungnya.
Sementara itu faktor sentimen dari dalam negeri, kenaikan suku bunga acuan BI membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Meskipun demikian, nilai tukar mata uang Garuda terhadap Dolar AS masih akan berfluktuasi dan ada potensi kembali melemah.
“Untuk besok (hari ini), kisaran pergerakan mungkin masih Rp14.800 hingga Rp14.870,” pungkasnya.