Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonom UI: Ekonomi Indonesia Mampu Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM

Kondisi ekonomi nasional dinilai cukup solid untuk menghadapi dampak kenaikan harga BBM lantaran perekonomian nasional mengalami deflasi di kuartal II

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonom UI: Ekonomi Indonesia Mampu Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM
SURYA/PURWANTO
Antrean kendaraan di SPBU Jalan Bandung, Kota Malang, Jawa Timur, usai Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Sabtu (3/9/2022) siang. Kondisi ekonomi nasional dinilai cukup solid untuk menghadapi dampak kenaikan harga jual bahan bakar minyak di SPBU Pertamina lantaran perekonomian nasional mengalami deflasi 0,21 persen di kuartal II 2022. SURYA/PURWANTO 

Pada 31 Agustus 2022 lalu, Presiden Jokowi telah memulai pembagian BLT BBM secara simbolik melalui Kantor Pos Jayapura di Papua.

Jokowi menyebut BLT itu akan diterima 20,6 juta penerima manfaat. Selain itu, Jokowi juga mengatakan bakal ada BLT untuk 16 juta pekerja.

Dengan adanya bantuan tersebut, presiden berharap kemampuan masyarakat menghadapi naiknya harga kebutuhan pokok menjadi lebih baik.

 
Selain BLT BBM, juga ada bantuan subsidi upah atau BSU sebesar Rp600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Adapun anggaran yang akan digelontorkan untuk subsidi gaji itu sebesar Rp9,6 triliun.

Kemudian juga ada bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk subsidi transportasi daerah.

Anggaran itu diambil dari pengalihan 2 persen dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) dan ditujukan bagi pengemudi ojek dan nelayan hingga perlindungan sosial tambahan lainnya. Nilai total anggaran yang disiapkan sebesar Rp2,17 triliun. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas