Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Tiket Bus Kompak Naik, Termahal Rp 675 Ribu, Termurah Rp 146 Ribu

Perusahaan otobus (PO) kompak menaikkan harga tiket dalam hitungan lima jam setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Harga Tiket Bus Kompak Naik, Termahal Rp 675 Ribu, Termurah Rp 146 Ribu
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah penumpang yang akan menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (25/12/2020). Perusahaan otobus (PO) kompak menaikkan harga tiket dalam hitungan lima jam setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga solar resmi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp. 6.800 mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. 

"Kami mau tak mau menaikkan harga Rp 30 ribu untuk keberangkatan Sabtu (3 September) sore dan malam, sementara keberangkatan hari Minggu tanggal 4 September ini kami berharap pelanggan bisa memaklumi kenaikan Rp 50 ribu," katanya.

Iqbal berharap pemerintah mengkaji masalah yang mereka hadapi dalam operasional sehari-hari.

Kenaikan harga BBM mungkin tidak bisa dihindari, namun kelangkaan serta naiknya harga suku cadang perlu diperhatikan pemerintah, kata Iqbal.

Dia mengungkapkan sebelum adanya kebijakan kenaikan BBM, koleganya sesama
pengusaha bus sudah mengeluhkan kelangkaan solar di sejumlah daerah.

"Yang saya khawatir, ini setelah BBM naik, ada kenaikan-kenaikan lainnya yang menyusul. Biasanya kan begitu. Ini sparepart dah naik kemarin, apa naik lagi atau enggak, kita enggak tahu," kata Iqbal.

Baca juga: Rencana Demo Besar-besaran Protes Kenaikan Harga BBM, BIN: Demo Silakan Tapi Jangan Anarkis  

Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) juga mengonfirmasi adanya penyesuaian tarif tiket
setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

PO Murni Jaya dan Sumber Alam telah merilis tarif tiket baru yang mulai berlaku pada tanggal 4 September 2022.

Berita Rekomendasi

Mengutip dari Instagram @murnijayalovers, berikut ini beberapa rute yang mengalami
penyesuaian tarif tiket :
1. Dari arah Jakarta tujuan Wonosobo maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 146.000
2. Dari arah Jakarta tujuan Cilacap maupun sebaliknya, berlaku tarif baru sebesar
Rp 146.000
3. Dari arah Jakarta tujuan Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 180.000
4. Dari arah Jakarta tujuan Temanggung maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 230.000
5. Dari arah Jakarta tujuan Wonosari, Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif
baru sebesar Rp 230.000

Sebagai catatan, untuk rute di atas menggunakan bus kelas eksekutif dan sudah
termasuk service makan satu kali.

Sementara untuk bus murni jaya yang menggunakan double decker dari Bogor tujuan Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif baru Rp 240.000 (deck atas) dan Rp 290.000 (deck bawah).

Di sisi lain, PO Sumber Alam melalui akun Instagram @sumberalamyogya juga telah merilis tarif baru.

Berikut ini rincian tarifnya :
1. Untuk rute Jakarta tujuan Yogyakarta PP berlaku tarif baru sebesar Rp 185.000.
2. Yogyakarta tujuan Merak PP berlaku tarif baru Rp 210.000
3. Buntu (Banyumas) tujuan Jakarta Rp 165.000
4. Buntu (Banyumas) tujuan Merak Rp 190.000

Sebagai informasi, rute di atas akan melalui jalur selatan. Sedangkan untuk jalur utara
(Pantura) dari Jakarta tujuan Yogyakarta PP berlaku tarif baru sebesar Rp 210.000.

Berikut Tribun rangkum harga tiket bus terbaru dari beberapa PO yang naik akibat kenaikan harga BBM:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas