Selasa Pagi Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Naik ke Level Rp14.882
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, nilai tukar mata uang Garuda kemarin terdampak sentimen eksternal dan juga internal.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada Selasa pagi (6/9/2022). Mengutip data Bloomberg Spot Rate sekitar pukul 09.09 WIB, rupiah berada di level Rp14.882.
Sebelumnya pada Senin (5/9/2022) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.907.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, nilai tukar mata uang Garuda kemarin terdampak sentimen eksternal dan juga internal.
Untuk faktor eksternal, fluktuasi Rupiah terpengaruh sentimen naiknya suku bunga the Fed dan juga gejolak ekonomi di Eropa
Baca juga: Senin Sore Nilai Tukar Rupiah Terkapar Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.907
"Dolar AS naik ke level tertinggi di hari senen, setelah Rusia menghentikan pasokan gas ke Eropa. Hal ini meningkatkan kekhawatiran kekurangan energi saat musim dingin mendekat," ucap Ibrahim kepada Tribunnews, (5/9/2022).
"Kemudian ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pengetatan moneter yang agresif," sambungnya.
Untuk faktor internal yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda terhadap dolar AS yakni adanya penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah di Tanah Air.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi Rp10.000 per liter, naik sekitar 30 persen.
Katalis kenaikan harga BBM bersubsidi akan menjadi salah satu penggerak utama di pasar finansial Indonesia.
Dari naiknya harga BBM bersubsidi akan berdampak terhadap kenaikan inflasi, yang membuat mata uang garuda kembali menjadi korban.
Baca juga: Jumat Pagi Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.904
Dengan adanya faktor yang ada, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (6/9/2022) diprediksi akan melemah.
"Untuk perdagangan selasa, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.880 hingga Rp14.930," pungkasnya.