Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Mebel dan Kerajinan Perlu Manfaatkan Teknologi untuk Perbesar Bisnis

Penggunaan teknologi selain bisa meningkatkan kapasitas produks juga membantu efisiensi biaya produksi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Industri Mebel dan Kerajinan Perlu Manfaatkan Teknologi untuk Perbesar Bisnis
IST
Pameran IFMAC & Woodmac 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur mengatakan, pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi bagi industri mebel dan kerajinan agar dapat bersaing dengan negara lain.

Penggunaan teknologi selain bisa meningkatkan kapasitas produks juga membantu efisiensi biaya produksi.

“Untuk memenuhi pasar ekspor, pelaku industri Indonesia harus beralih dari pola lama ke penggunaan teknologi canggih dan teknologi tidak selalu mahal," kata  Abdul Syukur di sela pembukaan penyelenggaraan The International Furniture Manufacturing Component Exhibition (IFMAC) & Woodmac 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

IFMAC & Woodmac adalah pameran industri mesin pengolahan kayu terbaru dari luar negeri, produk unik, dan metode manufaktur kreatif untuk pasar produksi furnitur dan berlangsung hingga 24 September 2022.

Ketua Asosiasi Pengolah Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA), H.M Wiradadi Soeprayogo, yang mengatakan pameran semacam ini sangat membantu industri furnitur dan pengolahan kayu karena dapat memberikan update perkembangan teknologi permesinan.

“Pameran ini membantu industri pengolahan kayu di Indonesia sehingga pelaku industri pengolahan kayu wajib untuk mengetahui perkembangan teknologi permesinan terkini yang ditampilkan di pameran ini,” ujarnya.

Baca juga: Tangkap Potensi Pasar, Industri Mebel dan Kerajinan Siap Unjuk Gigi di IFEX 2022

BERITA REKOMENDASI

Selain memamerkan dan melakukan demo mesin, selama pameran juga digelar berbagai seminar bersama dengan asosiasi, pemerintah dan akademiisi untuk menjawab persoalan-persoalan yang muncul di industri furnitur Indonesia serta memberikan wawasan terkini mengenai tren industri furnitur dunia.

General Manager PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) Sofianto Widjaja mengatakan, di ajang ini diharapkan bisa terjadi interaksi yang baik antara produsen dan suplier peralatan tepat guna yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri furniture dan kerajinan Indonesia.

Baca juga: Trik Mempercantik Interior, Poles Furnitur dengan Teknologi Laminasi

“IFMAC dan Woodmac menyatukan dari hulu hingga hilir spektrum produksi furnitur yang menyeluruh dalam satu atap," katanya.

Peserta pameran ini antara lain berasal dari Amerika Serikat, Austria, Australia, Canada, China, Finlandia, Gabon, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Malaysia, Perancis, Singapura, Taiwan, Turki, dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas