Pemerintah akan Bagikan Kompor Listrik Gratis, Ini Perbandingan Kompor Gas dan Listrik
Pemerintah akan memberikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 penerima. Simak kelebihan dan kekurangan kompor gas dan listrik.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan memberikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 penerima.
Adapun masyarakat yang menerima paket kompor listrik gratis ini adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, satu rumah diberi satu paket kompor listrik gratis.
"Rencananya tahun ini 300.000 (penerima). Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dana dayanya dinaikin," ujar Rida, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/9/2022).
Paket kompor listrik gratis ini sebagai implementasi dari program konversi kompor yang menggunakan elpiji 3 kg ke kompor listrik.
Satu paket kompor listrik tersebut siap pakai nilainya seharga Rp 1,8 juta.
Baca juga: Wacana Kompor Listrik Gratis, Kementerian Keuangan Baru Akan Siapkan Anggarannya Tahun Depan
Rida menambahkan, uji coba penggunaan kompor listrik ini akan dievaluasi secara berkala.
"Uji coba ini yang akan kita evaluasi sampai Oktober nanti," ujar Rida.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Gas dan Listrik
Baca juga: Gerindra Tolak Wacana Konversi Gas 3 Kilogram Jadi Kompor Listrik
Mengutip allareaappliancellc.com, berikut adalah kelebihan dan kekurangan kompor gas dan listrik:
Kompor Gas
- Kompor gas panas seketika
- Gas mentransmisikan panas lebih merata
- Saat menggunakan pembakar untuk merebus cairan apa pun, Anda harus berhati-hati, karena jika cairan tumpah, dapat mematikan kompor.