Harga Minyak Mentah Jatuh ke Level Terendah Sejak Januari, Analis Optimistis Ini Tren Sementara
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 5 persen pada Jumat lalu menuju ke level 79 dolar AS per barel.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Saat ini, beberapa investor diprediksi akan beralih ke aset lainnya karena harga minyak telah tenggelam.
“Tidak hanya ada kekhawatiran tentang konsumsi karena meningkatnya risiko resesi, tetapi ini adalah ruang yang cukup ramai dengan banyak kegelisahan yang duduk di atas keuntungan tahun-ke-tahun yang sehat yang ingin mereka kunci,” kata pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli.
Namun banyak analis tetap optimis dan memberikan pandangan secara hati-hati mengenai harga minyak yang rebound dalam jangka panjang.
Ketika sanksi terhadap energi Rusia diperketat di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina, pasokan global dapat semakin terbatas, kata para analis. Akibatnya, banyak bank besar di Wall Street memperkirakan kenaikan harga minyak selama kuartal keempat tahun ini, terutama jika permintaan stabil dan persediaan rendah terus berlanjut.
"Meskipun semua penurunan yang memukul harga minyak, kegiatan ekonomi tidak jatuh dari tebing," bantah Moya.
Namun Moya memperkirakan, jika penurunan penjualan terus-menerus berlanjut hingga minggu depan, harga minyak mentah WTI bisa turun ke 74 dolar AS per barel.
Sementara kepala ekonom di Moody's Analytics, Mark Zandi mengatakan harga minyak akan berada di bawah tekanan kenaikan baru karena sanksi energi yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap Rusia.
"Harga minyak pasti akan berada di bawah tekanan kenaikan baru karena Uni Eropa bersiap untuk menerapkan sanksinya terhadap minyak Rusia dalam beberapa bulan mendatang," kata kepala ekonom di Moody's Analytics, Mark Zandi.
Sementara beberapa impor minyak Rusia dari Uni Eropa akan dialihkan ke negara lain, karena "mengisi kekosongan dalam pasokan minyak bisa terbukti sulit, setidaknya cukup segera untuk menghindari lonjakan harga yang melemahkan," tambah Zandi.