Bidik Pasar Eropa, PBA Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Swiss
Dalam rangkaian ulang tahun ke-2, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) kembali melebarkan sayapnya Go International dengan menandatangani MoU
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangkaian ulang tahun ke-2, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) kembali melebarkan sayapnya Go International dengan menandatangani MoU dengan SGT Handels GmbH.
SGT Handels GmbH adalah perusahan ekspor-impor yang berbasis di Bern, Switzerland. PBA dan SGT Handles GmBH bermaksud untuk mengenalkan produk-produk UMKM Alumni Indonesia ke pasar eropa melalui akses pasar di Swiss.
Bertindak langsung dalam MoU ini adalah Ketua Umum Perkumpulan Bumi Alumni yaitu Ary Zulfikar (Kang Azoo) dan CEO SGT Handels GmbH, Winitiro Ramadhani yang akrab dipanggil Mas Dhani. Penandatanganan MOU dilakukan Jumat, 14 Oktober 2022 di Transluxury Hotel, Bandung.
Dalam sambutannya Ketua Umum PBA, Kang Azoo menyebutkan, penandatangan MoU ini tak lepas dari perkembangan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), yang membutuhkan terobosan dalam mengembangkan pasar produk UMKM untuk Go International. Sebelumnya PBA telah menandatangani MoU dengan Perusahaan Korea Selatan pada ulang tahun PBA pertamanya, Prime Global Network Co. Ltd.
Baca juga: Nilai Ekspor Ikan Hias Air Tawar Naik, Menteri KKP Ingin Arwana Dikenal Sebagai Ciri Khas Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Dhani menyatakan bahwa diharapkan dengan melalui akses pasar di Swiss membuka juga market di pasar Eropa.
Dhani juga menyatakan bahwa dia dan teamnya sudah melihat marketplace yang dibangun oleh komunitas UMKM Alumni PBA dan melihat potensi yang ada sebagai galeri online yang dapat dikases oleh konsumen luar negeri. Oleh karena, disarankan untuk membuat payment gateway agar transaksi juga dapat dilakukan oleh konsumen di luar negeri.
Kang Azoo yang juga Ambassador WUSME for Indonesia, World Union of Small Medium Enterprise yang bermarkas di San Marino Italy. Kang azoo juga menegaskan bahwa di era transformasi digital ini, marketplace bumialumni menjadi andalan dalam mengenalkan produk UMKM ke pasar global.
Oleh karenanya, saat ini Bumialumni terus melakukan pengembangan fitur termasuk upaya kerjasama dengan UMKM lainnya di negara-negara lain. Mengingat transaksi perdagangan sudah borderless atau tidak mengenal batas-batas negara lagi.
Hadir pula dalam kegiatan ini beberapa pengurus Perkumpulan Bumi Alumni, yaitu Sekretaris Umum Arie Budiman, Ketua Koperasi Kuali Indonesia Yayan Abdul Wahid dan ketua PSBA Arief Budiman (Aboh) serta jajaran pengurus lainnya seperti Epi Zaenal, Prima Dewi, Yudianta, Bambang Satriaji, Aji Chandra, Anto Ramadhani dan I.B Satriyo.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan agar terjalin hubungan dagang antara Indonesia dan Swiss, yang mengangkat dan produk produk UMKM Alumni pada khususnya dan UMKM Indonesia pada umumnya bisa diterima dan bersaing di pasar Internasional.
Untuk mendukung kerja sama ini, masing-masing pihak akan membuat team khusus (task force) untuk melakukan kurasi produk-produk UMKM yang layak dipasarkan di pasar Eropa.
SGT Handels GmBh memang sedang mencari produk produk nusantara untuk pasar eropa, dan dia melihat potensi besar dari produk-produk UMKM yang dibina oleh PBA.
Kang azoo juga menegaskan bahwa untuk menjamin kontinuitas produk jika produk UMKM diterima dipasar Eropa, maka PBA juga melakukan kurasi yang ketat dan memasukkan menjadi produk bersama dengan merek kolektif Lupba dan Cupba.