Aturan Perjalanan Mulai Longgar, Pelni Optimistis Angkut 3 Juta Pelanggan Hingga Akhir Desember
PT Pelni (Persero) menargetkan mampu mengangkut 3 juta pelanggan hingga akhir 2022.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) menargetkan mampu mengangkut 3 juta pelanggan hingga akhir 2022.
"Pada tahun 2021, total pelanggan yang diangkut sebanyak 2,28 juta dan capaian tersebut sudah kami lampaui di Agustus kemarin. Hingga akhir 2022, kami yakin jumlah tersebut dapat menembus 3 juta pelanggan yang kami angkut," ujar Opik, Senin (17/10/2022).
Diketahui, Pelni mengangkut 2,76 juta pelanggan hingga Agustus 2022. Jumlah tersebut mengalami lonjakan 191 persen dari periode yang sama di tahun 2021.
Baca juga: Lowongan Kerja PT PELNI, Buka 11 Posisi Jabatan hingga 7 Oktober 2022
Kenaikan jumlah pelanggan kapal Pelni ini, Opik menambahkan, tidak lepas dari kebijakan perjalanan dalam negeri yang sudah lebih longgar.
Sementara itu Opik menginformasikan Pelni telah membukukan laba konsolidasi sebesar Rp 152 miliar per Agustus 2022, atau 233 persen di atas target sampai dengan Agustus 2022. "Jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, capaian laba ini naik 408 persen untuk periode sampai dengan Agustus," terang Opik.
"Untuk tahun 2023, kami menargetkan capaian laba Rp 233 miliar dan Rp 355 miliar di tahun 2024. Dari target tersebut, sekitar 24 persen didalamnya diperoleh dari pendapatan bisnis barang. Bisnis barang kelak akan menjadi penopang utama bisnis Pelni," kata Opik.
Transformasi
Opik yakin, kinerja positif ini tidak lepas dari upaya transformasi yang telah dicanangkan Perusahaan sejak 2019. Transformasi tersebut telah dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan atau RJPP tahun 2020 hingga 2024.
"Di tahun 2023 mendatang, Pelni akan memperkuat shipping management dan ekspansi bisnis dan pada 2024 membangun national shipping holding company, sebagaimana yang kami susun dalam roadmap RJPP 2020-2024," sebut Opik.
Baca juga: Pelni dan Angkasa Pura Logistik Tingkatkan Pelayanan dengan Penyatuan Layanan Laut dan Udara
Khusus untuk national shipping holding company yang dimaksud disini adalah struktur holding di dalam tubuh Pelni yang akan disusun atas subholding shipping, subholding logistics, subholding services, dan subholding property.
"Konsep holding versi Pelni ini akan ditunjang oleh kehadiran anak usaha Pelni maupun unit bisnis Pelni yang sudah ada maupun akan dibentuk kemudian," papar Opik.
Saat ini Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.