Momen Trade Expo Indonesia Harus Dimanfaatkan untuk Menunjang Ekonomi dan Stabilitas Perdagangan RI
Co Founder Young Java Ekspor Chandra Prasbawara menyebut, agenda Trade Expo Indonesia harus dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran perdagangan terbesar se-Asia Tenggara atau Trade Expo Indonesia kembali hadir pada tanggal 19-23 Oktober 2022 di Jakarta.
Dalam pameran tersebut menghadirkan sejumlah produk sektor utama seperti manufaktur, furniture, makanan minuman, peralatan medis serta perabot dan dekorasi rumah.
Co Founder Young Java Ekspor Chandra Prasbawara menyebut, agenda tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Baca juga: 14 Negara Teken MoU Bersama di Trade Expo Indonesia 2022 Senilai 1,19 Miliar Dolar
Apalagi, tahun 2022 ini Indonesia memegang Presidensi G20.
"Moment trade expo, harus dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi dan stabilitas perdagangan Republik Indonesia, dan harus tetap optimis bukan menyerah," kata Chandra, dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/10/2022).
Oleh karena itu, Chandra mengatakan pihaknya siap untuk bersinergi meningkatkan perekonomian nasional melalui perdagangan.
"Young Java Ekspor ada sebagai salah satu bukti bahwa pengusaha2 muda yang ada di dalamnya akan terus bersinergi serta berkolaborasi dengan semua Pihak untuk membantu para pengusaha dan petani untk menaikan tingkat ekonominya dan siap untuk memberikan trips and trick di tengah dunia yang di ramalkan akan gelap," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai City, Tangerang, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Dorong Ekspor, Hipmi Jaya Bawa 10 Perusahaan Ikut Trade Expo Indonesia 2022
Presiden Jokowi mengatakan, masyarakat patut bersyukur lantaran di tengah krisis ekonomi yang melanda global, Indonesia justru mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen di kuartal dua.
"Ini wajib kita syukuri, kita termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20, maupun negara-negara lainnya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara TEI.