Anak Kopi, Yuk Kenalan dengan Program PMO Kopi Nusantara Inisiasi Kementerian BUMN!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kementerian BUMN menginisiasi program Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara.
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
Pameran kopi di Belanda buktikan kesungguhan Erick
Enggak kalah menginspirasi, lewat PMO Kopi Nusantara, Erick juga berhasil memperluas jangkauan pasar global kopi Indonesia dengan menggelar pameran Pasar Kopi bersama Roemah Indonesia BV, Amsterdam, Belanda, di mana Erick hadir secara langsung untuk mendukung pameran tersebut.
Pada pameran tersebut, terdapat berbagai kopi yang berasal dari 11 daerah di Indonesia, yakni Ijen, Gayo, Mandailing, Karo, Kerinci, Lampung, Java Preanger (meliputi area Garut dan Bandung), Dieng, Bali, Kintamani, Flores, dan Toraja.
Melansir Kompas, pameran PMO Kopi Nusantara menghasilkan transaksi awal yang diperoleh mencapai 5,6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 83 miliar (kurs Rp 14.830 per dollar AS).
“Transaksi antara Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara dan para importir kopi Belanda ini nilai transaksi awal mencapai 5,6 juta dollar AS. Ini berdampak baik pada petani kopi,” kata Erick dikutip dari Instagram @erickthohir, Jumat (9/9/2022).
Nilai transaksi fantastis tersebut adalah mimpi yang telah lama ingin diwujudkannya. Sebab, menurut mantan presiden Inter Milan tersebut, untuk mendorong keberlangsungan kopi Indonesia, maka petani kopi Indonesia harus dilindungi.
“Ini mimpi kami yang akhirnya bisa diwujudkan dalam membangun ekosistem yang baik. Kami di BUMN memberikan pembiayaan kepada petani, sekaligus membentuk hasil produksi kopi BUMN dan selanjutnya kami membutuhkan para pembeli,” ujar dia.
Akan sambut para petani milenial
Ke depannya Erick akan memfokuskan untuk melibatkan banyak pihak dalam mengembangkan PMO Kopi Nusantara, mengingat era milenial sangat kental dengan berbagai kolaborasi.
"Apalagi di era milenial saat ini, sekarang eranya kolaborasi, bukan konglomerasi atau jalan sendiri-sendiri," ucap Erick.
Kabar baiknya lagi, Erick dan PMO Kopi Nusantara juga akan melibatkan para petani milenial yang mampu mengembangkan kopi di Indonesia melalui bantuan teknologi. Dengan begitu, kopi lokal bisa makin diterima di dalam dan luar negeri.
Bukan tak mungkin, akan lebih banyak produk kopi yang kian beragam dan kafe kopi yang makin keren di sekitarmu!
Gimana nih, guys? Makin bangga, kan, jadi penikmat kopi tanah air?