Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

HIPMI Jakarta Selatan Kembangkan Model Bisnis Berkelanjutan untuk Antisipasi Resesi

Muhammad Assad menjelaskan pelaku bisnis di Jakarta Selatan sedikit banyak juga akan merasakan dampak resesi tersebut

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in HIPMI Jakarta Selatan Kembangkan Model Bisnis Berkelanjutan untuk Antisipasi Resesi
ist
Ketua Umum HIPMI Jakarta Selatan, Muhammad Assad. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan menyatakan siap mengantisipasi dengan mengembangkan model bisnis berkelanjutan. 

"Kita semua dalam dua tahun terakhir ini sudah berjuang bersama dalam menghadapi pandemi Covid 19, yang telah menghantam semua lini dan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, khususnya para pengusaha, dalam bagaimana kita bisa bertahan dan berjuang bersama untuk tetap menjalani roda-roda bisnis perusahaan dan perekonomian,” ujar Muhammad Assad.

“Apapun tantangannya, kami para pengusaha muda khususnya HIPMI Jaksel selalu siap berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” lanjut Assad.

Baca juga: Pemerintah Optimis RI Akan Jadi Negara Maju pada 2045 Meski Ada Resesi, Ini Langkah yang Ditempuhnya

Sebelumnya, Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi nasional akan mengalami inflasi 6,8 persen pada 2022 ini, akibat dari kebijakan kenaikan bahan bakar minyak.

Angka tersebut naik dari target semula inflasi sebesar 4,5-4,8. Pada tahun depan situasinya diperkirkan akan lebih sulit sebagai akibat dari gejolak perekonomian global, seperti disuarakan berbagai lembaga ekonomi dunia.

“Ini merupakan tantangan dan ajang pembuktian bagi kita semua para pengusaha muda, untuk mengimplementasikan slogan yang selama ini telah kita gaungkan bersama: Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha,” tambah Sona Maesana Ketum HIPMI JAYA.

Saat ini HIPMI Jakarta Selatan memiliki 250 anggota dan pengurus. Menurut Muhammad Assad, ada lima strategi yang bisa dijalankan para pengusaha dalam menerapkan strategi bisnis berkelanjutan untuk menghadapi tantangan resesi tahun depan.

Pertama, membuat roadmap dan rencana kerja menghadapi resesi, kedua kembangkan struktur jabatan dalam perusahaan, ketiga menfaatkan kemajuan teknologi untuk menjalankan bisnis, keempat identifikasi peluang mendapatkan keuntungan cepat, kelima komunikasikan kesuksesan bisnis.

Berita Rekomendasi

“Ekonomi nasional kita bisa kembali ditingkatkan pasca pandemi ini jika banyak bermunculan entrepreneur muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.

Untuk itu HIPMI Jakarta Selatan melalui program-programnya, berupaya untuk me-scale-up bisnis para anggotanya, yang diharapkan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas