Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asa Meraih Cita Tak Pernah Sirna, Ipul Bisa Kuliah dan Hidupi Sang Ayah dari Hasil Narik di Gojek

Saefullah membuktikan diri, dengan cita-cita yang kuat bisa mewujudkan keinginan kuliah dari mencari nafkah sebagai driver ojek online.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Asa Meraih Cita Tak Pernah Sirna, Ipul Bisa Kuliah dan Hidupi Sang Ayah dari Hasil Narik di Gojek
Tribunnews/Fitri Wulandari
Saefulloh, driver ojek online yang bisa melanjutkan kuliah dan menyantuni orangtuanya dari hasil narik penumpang di Gojek. 

Karena tiap bulan, kata dia, rata-rata uang yang diterimanya dari bermitra bersama Gojek mencapai sekitar Rp 4 jutaan.

Sehingga ia menilai angka ini cukup untuk membiayai uang kuliahnya, kebutuhan sehari-hari dirinya dan sang ayah serta sedikit tabungan.

"Alhamdulillah, Ipul ambil kuliah di kampus kawasan Palmerah program Diploma III. Biasanya Ipul dapat per bulan dari Gojek itu sekitar Rp 3 hingga 4 jutaan, sedangkan bayar per semester itu Rp 2,8 juta, sisanya ya buat tambahan makan sehari-hari Ipul sama Bapak dan ditabung, biar Bapak nanti nggak terlalu kerja keras," jelas Ipul.

Ia mengaku sistem kerja Gojek yang fleksibel membuatnya dapat menyesuaikan dengan waktu yang ia miliki setelah selesai kuliah.

Saat masih berkuliah pada 2020 awal, ia merasa tidak kesulitan membagi waktu antara kuliah dan bekerja.

"Sistem kerjanya enak di Gojek, nggak kayak kerja di kantoran. Kalau kerja di kantor kan harus tepat waktu dan lanjut sampai sore misalnya. Kalau di Gojek kan bebas jam berapa aja bisa, enak jadinya bisa menyesuaikan sama jam kuliah yang kosong," kata Ipul.

Kendati flexible, menurut Ipul, biasanya dirinya mengambil order penumpang pada pagi dan sore hari saja.

Berita Rekomendasi

Hal itu karena pada dua momen tersebut, jumlah order biasanya melonjak dibandingkan siang hari dan momentumnya bertepatan dengan masyarakat yang berangkat kerja maupun pulang kerja.

Terlebih di era new normal pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, ketika banyak pekerja kantor mulai kembali mencoba bekerja di kantor atau Work From Office (WFO).

"Tapi kalau di Gojek itu, kalau kita keluarnya siang, dapat orderannya susah, lama. Lebih bagus pagi dan sore kalau mau dapat penumpang banyak, karena kan jam berangkat kerja dan pulang kerja. Apalagi sekarang banyak yang udah mulai masuk kantor ya," tegas Ipul.

Saat ini, Ipul baru saja menyelesaikan pendidikan DIII dan usianya kini telah memasuki 24 tahun.

Namun ia memutuskan untuk sementara waktu tetap fokus menjadi mitra Gojek sambil berwirausaha dan menunggu panggilan kerja lainnya.

Baca juga: Survei Polling Institute: Mayoritas Driver Ojol Setuju Tarif Naik tapi Lebih Pilih Banjir Order

Ia mengaku tidak masalah jika tetap bekerja sebagai mitra Gojek, karena selama ini impiannya untuk bisa kuliah turut diwujudkan pula melalui peran Gojek dalam menopang perekonomiannya.

Sejak 2019 hingga kini, dirinya tidak perlu meminta uang jajan kepada sang ayah, dan tentunya pekerjaan ini meringankan beban yang sebelumnya dirasakan oleh ayahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas