Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asa Meraih Cita Tak Pernah Sirna, Ipul Bisa Kuliah dan Hidupi Sang Ayah dari Hasil Narik di Gojek

Saefullah membuktikan diri, dengan cita-cita yang kuat bisa mewujudkan keinginan kuliah dari mencari nafkah sebagai driver ojek online.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Asa Meraih Cita Tak Pernah Sirna, Ipul Bisa Kuliah dan Hidupi Sang Ayah dari Hasil Narik di Gojek
Tribunnews/Fitri Wulandari
Saefulloh, driver ojek online yang bisa melanjutkan kuliah dan menyantuni orangtuanya dari hasil narik penumpang di Gojek. 

Saat itu, Gojek memang tengah banyak diperbincangkan publik karena kemunculannya dianggap sebagai solusi alternatif dalam mengatasi kemacetan ibu kota yang kian parah.

Mencoba peruntungannya untuk bekerja sebagai mitra Gojek sebelum berkuliah, Ipul pun berharap pekerjaannya ini lancar dan mampu menghasilkan rezeki yang cukup demi menunjang kebutuhan hidupnya dan sang ayah, serta membiayai kuliahnya kelak.

Karena menurutnya, saat itu pendapatan yang bisa diperoleh dari menjadi mitra Gojek ini cukup menggiurkan baginya.

Baca juga: Tarif Ojol Resmi Naik, Ini Curhat Para Mitra Pengemudi di Lapangan

"Ipul gabung Gojek dari Juni tahun 2019, mau kuliah dulu tapi bingung nggak punya biaya, akhirnya tahan dulu. Nah akhirnya Ipul memutuskan untuk ikut jadi mitra Gojek karena dulu Gojek kan pendapatannya lebih besar dari karyawan-karyawan kantor," jelas Ipul, sambil sesekali menyeka keringatnya.

Ia menyemangati dirinya sendiri bahwa jika fokus bekerja mencari penumpang dan disiplin dalam mengatur waktu, maka 'tiada usaha yang mengkhianati hasil', pundi-pundi uang pun akan diperolehnya demi bisa mengejar cita-citanya.

"Makanya Ipul putuskan kerja di Gojek dulu deh sambil nyari buat bayar kuliah gitu, tapi ternyata kerjanya sampai sekarang (jadi mitra Gojek), yang penting prinsipnya ya Ipul kerja keras dan disiplin aja biar bisa kumpul uang kuliahnya saat itu," papar Ipul.

Mengetahui anaknya bekerja sebagai mitra Gojek, sang ayah pun sempat merasa sedih karena tidak mampu mewujudkan harapan anaknya untuk berkuliah.

Berita Rekomendasi

Namun saat itu Ipul berusaha membesarkan hati sang ayah dan mengatakan bahwa pekerjaan ini ia lakukan untuk mengurangi beban keluarga.

Dia berusaha meyakinkan sang ayah kalau Tuhan selalu bersama hamba-Nya yang sabar dan selalu berikhtiar.

Mendengar apa yang disampaikan Ipul, sang ayah pun mengaku bangga dan berdoa semoga apa yang dicita-citakan anaknya itu tercapai suatu saat nanti.

"Bapak saat itu sedih sih, karena merasa tidak mampu menyekolahkan Ipul sampai (perguruan) tinggi, tapi Ipul berusaha meyakinkan Bapak 'kalau kita sabar dan selalu ikhtiar (usaha), pasti Allah SWT kasih jalan ke kita'," tutur Ipul.

Setelah 3 bulan bergabung menjadi mitra Gojek, Ipul pun akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk memulai pendidikannya sebagai seorang mahasiswa.

Ia memutuskan mengambil kuliah diploma III (DIII) di salah satu kampus kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Uang yang ia peroleh dari bekerja sebagai mitra Gojek disebut cukup untuk membiayai uang kuliahnya sebesar Rp 2,8 juta per semester atau setiap 6 bulan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas