Kemenko PMK: G20 Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisman dan Buka Lapangan Kerja Hingga 700 Ribu Orang
Diprediksi ada peningkatan wisatawan hingga 3,6 juta orang sebagai dampak dari G20.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Pertumbuhan sektor transportasi, akomodasi dan pariwisata mendorong terciptanya lapangan kerja baru di berbagai sektor usahanya. Fashion, kuliner dan lain-lain," ungkap Nyoman.
Nyoman mengatakan dampak penyerapan tenaga kerja ini tidak hanya dialami oleh masyarakat di Nusa Dua, namun juga wilayah sekitar.
"Tak hanya Nusa Dua tapi daerah lain yang dapat limpahan pengunjung. KTT ini pendorong perbaikan ekonomi pariwisata di Bali," pungkas Nyoman.
Empat Bandara
Pemerintah terus mempersiapkan gelaran KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Termasuk pengaturan bandara bagi para pemimpin negara dan delegasi luar negeri begitu tiba di Indonesia dan juga lokasi parkir pesawat kepresidenan luar negeri.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat empat bandara yang menjadi lokasi parkir pesawat pemimpin negara.
Baca juga: Imigrasi Segera Luncurkan Electronic VoA dan Sistem Payment Gateway untuk Dukung KTT G20
Di antaranya yakni Bandara Ngurahrai Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makasar, dan Bandara Juanda Surabaya.
“Ada di Ngurah Rai, Lombok, Makassar, Surabaya,” ujar Menhub.
Bila keempat bandara tersebut masih tidak muat menampung pesawat kepresidenan negara lain, maka bisa menggunakan Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Internasional Yogyakarta.
“Bisa extend ke Yogya sama Solo,” katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terdapat 3 pemimpin negara yang masih menunggu konfirmasi kehadirannya di Bali. “G20 tinggal 3 yang belum, nanti akan saya telepon mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau,” kata Presiden di acara Pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Presiden tidak menyebutkan siapa saja 3 pemimpin negara yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya itu.
Hanya saja terdapat 17-18 pemimpin negara yang telah mengkonfirmasi kehadirannya pada forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa tersebut.
Jokowi mengatakan jumlah kehadiran pemimpin negara tersebut terbilang banyak.
“Tetapi untuk angka 17-18 itu sudah angka yang sangat banyak di dalam keadaan normal itu angka 17-18 itu banyak sekali, artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita,” katanya.(Tribun Network/fah/fik/wly)