KTT G20 Bali Membawa Berkah Penjual Nasi Tampong Indra, Kerap Dikunjungi Tamu Pemerintahan
Jumlah pengunjung meningkat signifikan sejak gelaran KTT G20 berlangsung. Bahkan, sesekali pengunjung harus melakukan reservasi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![KTT G20 Bali Membawa Berkah Penjual Nasi Tampong Indra, Kerap Dikunjungi Tamu Pemerintahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nasi-tampong-indra.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Provinsi Bali, memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi bagi wisatawan lokal maupun asing.
Bahkan, kulineran khas Pulau Dewata, seakan menjadi kewajiban saat berkunjung di Bali.
Namun, wisatawan lokal yang beragama Islam wajib memastikan tempat kuliner halal yang tersedia di Bali. Sebab, kerap kali restoran-restoran menyajikan makanan non-halal.
Satu di antara restoran halal yang juga merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali, adalah Nasi Tampong Indra, berlokasi di Jalan Dewi Sri, Nomor 788, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca juga: Ada Gala Dinner Delegasi KTT G20 Malam Ini, Kawasan GWK Disterilkan
Restoran ini selalu ramai dikunjungi, sejak restoran berdiri tahun 2009. Bahkan, kerap kali tamu pemerintahan Indonesia berkunjung, imbas dari gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung hari ini.
Head of Operational Nasi Tampong Indra, Alan mengatakan, jumlah pengunjung meningkat signifikan sejak gelaran KTT G20 berlangsung.
Bahkan, sesekali pengunjung harus melakukan reservasi sebelum menikmati Nasi Tampong Indra.
"Dampak nya ada, khususnya tamu-tamu dari pemerintahan. Kalo sebelumnya tamu orang berlibur, tapi kalo ini tamu staf pemerintahan," ujar Alan saat ditemui di lokasi, Selasa (15/11/2022).
Alan mengatakan, beberapa dari pemerintahan yang kerap mengunjungi restorannya yaitu Kementerian kesehatan, Kementerian Investasi/BKPM, RI 09 dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.
"Terus tadi ada artis, beberapa artis kemarin, bintang film, banyak sih dari entertain," kata Alan.
Dikatakan Alan, pengunjung yang datang didominasi oleh turis lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kalau untuk tahun ini, 90 persen turis lokal, 10 persen turis asing. Sebelum pandemi juga tetap dipegang turis lokal Indonesia, karena makanan ini semua bisa dinikmati dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.
Disisi lain, Alan menyampaikan, makanan yang ditawarkan Nasi Tampong Indra ini 100 halal. Terdiri dari Ayam, Bebek, Seafood, Gurame dan Empal.
Alan menambahkan, tersedia paket menu yang berisi nasi, lauk, ikan asin, lalap dan sambel khas Nasi Tampong Indra. Adapun untuk harga dimulai Rp 40.000.
Baca juga: Daftar 20 UMKM yang Hadirkan Suvenir di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022
"Di dalam satu paket itu terdiri dari lauk, sayuran dan nasi, sayuran itu ada tiga item, sayur bayam, terong sama manisan. Itu masak di rebus, kemudian ada tahu sama tempe, ada ikan asin terus ada nasi kemudian lauk tergantung selera," tuturnya.
Selain itu, Alan mengaku, Nasi Tampong Ayam yang menjadi favorit pengunjung saat ini.
"Kebanyakan 70 persen pesan Ayam 30 persen pesan yang lainnya. Karena menu utamanya dan semua orang suka ayam. Ya 30 persen itu mix, Lele, Gurame, Empal, Cumi, Udang," ucapnya.
Sebagai informasi, Nasi Tampong Indra buka setiap hari mulai pukul 09.00 WITA - 12.00 WITA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.