PLN dan Pemda Pulihkan Aliran Listrik di Cianjur Pasca Gempa
Sebanyak 955 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali menyalurkan listrik ke 143.000 pelanggan pasca gempa di Cianjur.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan aparat setempat mempercepat pemulihan kelistrikan terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 00.00 WIB, sebanyak 955 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali menyalurkan listrik ke 143.000 pelanggan.
PLN menurunkan petugas gabungan dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di wilayah Jawa Barat.
"Kolaborasi ini dilakukan agar pelanggan dapat segera menggunakan layanan listrik," ujar General Manager UID Jawa Barat Susiana Mutia dalam keterangan resmi, Senin (21/11/2022).
Susiana menjelaskan PLN terus berkoordinasi bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat dan aparat keamanan dalam pemulihan kelistrikan pasca gempa.
Ia menyebut PLN selalu mengutamakan keselamatan warga dalam pemulihan. Terlebih, masih adanya kerusakan dan longsor di lokasi terdampak gempa.
“Fokus kita adalah memperbaiki jaringan listrik yang rusak karena gempa. Walau malam hari, seluruh petugas PLN terus bergerak melakukan perbaikan,” ujar Susiana.
Baca juga: Aliran Listrik yang Menyala Tersisa 20 Persen Pasca Gempa Cianjur
Sementara itu Kapolda Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas gerak cepat PLN dalam proses pemulihan kelistrikan terdampak gempa.
PLN juga senantiasa menghimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik akibat bencana.
Baca juga: Takut Gempa Susulan, Sebagian Warga Cianjur Pilih Tidur di Luar Rumah
Warga secara mandiri dapat mematikan Mini Circuit Breaker (MCB) sebagai upaya pencegahan.
Guna mendapatkan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PLN Mobile.