Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perekonomian Inggris Makin Suram, Diprediksi Jatuh ke Jurang Resesi di 2023

Bank of England mati-matian mengerem lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis pada November lalu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perekonomian Inggris Makin Suram, Diprediksi Jatuh ke Jurang Resesi di 2023
Ledger Insights
Perekonomian Inggris semakin terpuruk dan terancam ke jurang resesi tahun depan. Pada November kemarin Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3 persen per tahun, kenaikan tunggal terbesar dalam 33 tahun, demi menahan lonjakan inflasi.  

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inggris mengalami krisis ekonomi selama beberapa bulan terakhir, Inflasi tahunan di negara itu bahkan mencapai 11,1 persen pada Oktober lalu.

Pada Senin waktu setempat, Konfederasi Industri Bisnis memperkirakan bahwa ekonomi Inggris akan turun 0,4 persen pada 2023 karena inflasi tetap tinggi dan bisnis menahan investasi.

"Inggris berada dalam stagflasi, dengan inflasi yang meroket, pertumbuhan negatif, penurunan produktivitas dan investasi bisnis. Perusahaan melihat peluang pertumbuhan potensial, namun hambatan menyebabkan mereka menghentikan investasi pada 2023," kata Direktur Jenderal Konfederasi Industri Inggris (CBI) Tony Danker.

Dikutip dari Sputnik News, Senin (5/12/2022), ia mengatakan bahwa CBI sebelumnya memperkirakan pertumbuhan 1,0 persen pada tahun depan.

Namun kemungkinan ada satu dekade pertumbuhan yang hilang jika tidak ada tindakan yang diambil.

"Kita akan melihat dekade pertumbuhan yang hilang jika tindakan tidak diambil. PDB (Produk Domestik Bruto) adalah pengganda sederhana dari dua faktor

Baca juga: Investasi Menyusut, CBI Ramal Perekonomian Inggris Turun 0,4 Persen pada Tahun Depan

Berita Rekomendasi

yakni orang dan produktivitas mereka, namun kita tidak memiliki orang yang kita butuhkan maupun produktivitasnya," jelas Danker.

Menurut laporan CBI, pengangguran akan naik sedikit tahun depan, yakni tingkat pengangguran akan memuncak pada 5 persen pada akhir 2023 atau awal 2024 dari level saat ini 3,6 persen, sebelum jatuh kembali ke 4,5 persen'.

Baca juga: Inflasi Inggris Tembus 11,1 Persen, Tertinggi dalam 41 Tahun

Pada Oktober lalu, inflasi tahunan Inggris mencapai 11,1 persen.

Kemudian pada November lalu, Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3 persen per tahun, kenaikan tunggal terbesar dalam 33 tahun. 

Regulator juga mengatakan bahwa ekonomi Inggris telah memasuki resesi yang diperkirakan akan berlangsung hingga paruh kedua 2024.

Peningkatan inflasi di seluruh dunia dimulai pada pertengahan 2021 karena berbagai alasan, termasuk pandemi virus corona (Covid-19) dan krisis Ukraina.

Baca juga: Krisis Ekonomi Inggris Kian Parah, Jutaaan Warga Kurangi Jatah Makan, Perdana Menteri Mundur

Negara-negara Barat dan sekutu mereka telah menghadapi krisis energi besar-besaran dan berjuang untuk mengisi cadangan gas mereka pada musim dingin sebagai akibat dari sanksi yang dikenakan pada Rusia karena meluncurkan operasi militer di Ukraina.

Sanksi dan operasi militer mengakibatkan gangguan signifikan pada rantai pasokan dan lonjakan harga energi di seluruh dunia.

Di Inggris, biaya hidup yang meroket telah menampar perekonomian jutaan rumah tangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas