Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Said Didu Debat Sengit dengan Arya Sinulingga Soal Kereta Cepat: Proyek China yang Sangat Mahal

wacana menyuntik mati KA Argo Parahyangan muncul karena adanya kekhawatiran target penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak terpenuhi

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Said Didu Debat Sengit dengan Arya Sinulingga Soal Kereta Cepat: Proyek China yang Sangat Mahal
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sedang memastikan rel, sistem kelistrikan dan sistem pendukung lainnya dalam kondisi prima jelang uji dinamis tidak jauh dari Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (14/11/2022). Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga terlibat debat sengit dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di Twitter soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

KA Argo Parahyangan juga memiliki keuntungan karena bisa berhenti sampai Kota Bandung dan Cimahi. Sementara bagi penumpang kereta cepat yang hendak menuju Bandung dan Cimahi, harus turun di Padalarang dan beralih menggunakan kereta diesel feeder (pengumpan).

Yang jadi dilema, Kereta Cepat Jakarta Bandung juga sahamnya dimiliki oleh PT KAI (Persero) melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Masuknya KAI ke KCIC dilakukan setelah diminta pemerintah menjadi lead konsorsium.

Baca juga: VIDEO Jokowi: Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen: Beroperasi Juni 2023

KCJB sendiri merupakan proyek yang digarap secara keroyokan antara BUMN Indonesia dan China, di mana nilai investasinya bengkak menjadi Rp 118 triliun. Pembangunannya dibiayai dari modal konsorsium, APBN Indonesia, serta pinjaman China dengan bunga 2 persen per tahun.

Pengamat: Kereta Cepat Lebih Mahal dan Lama

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menyoroti wacana Pemerintah yang akan memberhentikan operasional Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung.

Pemberhentian operasional KA Argo Parahyangan sejalan dengan akan dioperasionalkannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tahun depan.

Agus dalam catatannya menilai, Pemerintah tidak komprehensif dalam membangun proyek tersebut.

Berita Rekomendasi

Pertama, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Jakarta-Bandung dengan menggunakan Kereta Cepat, perlu merogoh kocek yang lebih dalam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan sekitar Rp350.000 untuk rute paling jauh dan Rp150.000 untuk rute terdekat.

Baca juga: Ini Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Akan Dikunjungi Jokowi dan Xi Jinping

Padahal, tarif tiket KA Argo Parahyangan hanya berkisar Rp100.000 hingga Rp150.000.

"Saya menilai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini tidak komprehensif dan menggunakan kebijakan 'injak kaki'. Untuk mengoperasionalkan Kereta Cepat, Pemerintah perlu memberhentikan Argo Parahyangan," ucap Agus saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/12/2022).

"Selain itu, dari sisi harga (tiket) ini lebih mahal daripada Argo Parahyangan. Ada info sekitar Rp350.000, ini yang kelas berapa? Kalau kelasnya ada yang lebih tinggi, ya harganya bisa lebih mahal lagi," sambungnya.

Untuk catatan yang kedua, Agus menyebut estimasi waktu tempuh dari Jakarta menuju Kota Bandung berpotensi lebih lama.

Diketahui, meski bernama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kereta ini sebenarnya tidak menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Bandung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas