Astra Infra Prediksi Trafik Jalan Tol Naik 29 Persen Sepanjang 2022
Penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah disebut-sebut berhasil kembali mendongkrak kegiatan ekonomi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah disebut-sebut berhasil kembali mendongkrak kegiatan ekonomi.
Terbukti dengan semakin banyaknya mobilitas yang terjadi di jalan tol, termasuk yang dikelola oleh Astra Infra Tollroad.
Group CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar, mengatakan Astra Infra telah berhasil menjalani tahun 2022 dengan rasa optimis dan semangat mempercepat pertumbuhan (Accelerating Growth) melalui optimalisasi, inovasi dan strategi penciptaan nilai pada aset yang dimiliki perusahaan.
Baca juga: Cara Pakai Fitur Toll Prices untuk Cek Tarif Jalan Tol di Google Maps
"Selama tahun 2022 trafik jalan tol Astra Infra Tollroad diprediksi meningkat sekitar 29 persen dibandingkan tahun 2021 atau sudah melebihi pencapaian sebelum pandemi Covid-19," tutur Yosafat saat Media Gathering secara virtual, Selasa (13/12/2022).
Momen Nataru juga diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pencapaian trafik tahun ini.
"Kita harapkan bersama, untuk tutup tahun 2022 mencapai hasil yang lebih baik lagi. Bercermin pada kinerja bisnis Jalan Tol Astra Infra di tahun 2022, kami optimis untuk terus memperkuat bisnis dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," imbuh Yosafat.
Terkait dengan persiapan momen libur Natal dan akhir tahun (Nataru), Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol.
"Tahun 2022 ini kami berharap bisa menjadikan sebagai dasar yang kuat untuk terus berkembang, bukan hanya secara usaha tetapi juga dalam melayani pelanggan di jalan tol," ungkapnya.