Kamrussamad Komitmen Jadikan HIPKA Sebagai Inkubator Konglomerat
KAHMI ke depan tidak lagi dikenal sebagai industri tokoh politik, tapi dikenal sebagai industri lahirnya konglomerat baru Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) terpilih periode 2022 – 2027, Kamrussamad, berkomitmen akan menjadikan organisasi tersebut sebagai inkubator konglomerat.
"KAHMI ke depan tidak lagi dikenal sebagai industri tokoh politik, tapi dikenal sebagai industri lahirnya konglomerat baru," kata Kamrussamad dalam keterangan pers yang ditulis Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, dalam mewujudkan hal itu tentu bukan perkara mudah, apalagi ekonomi bangsa ini masih dalam kondisi pemulihan pasca pandemi dan ancaman resesi tahun depan.
"Kemudian, ada bunga kredit bank di Indonesia masih tertinggi bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN," ucap Anggota Komisi XI DPR itu.
Berdasar catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, rata-rata bunga kredit bank di Indonesia mencapai 10,4 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Vietnam 7,7 persen, Filipina 7,1 persen, Malaysia 4,9 persen, dan Thailand 4,1 persen.
Kamrussamad menilai, hal itu menjadi penyebab penurunan jumlah rekening kredit bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak pandemi, jumlah rekening kredit UMKM turun cukup tajam dari 16,12 juta rekening menjadi 15,44 juta rekening di Juli 2020 atau turun sebesar 4,20 persen.
Baca juga: Munas Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Keluarkan Lima Poin Rekomendasi Eksternal
Oleh karena itu, Kamrussamad sebagai nahkoda baru HIPKA mendorong para pengusaha yang berada di bawah naungan organisasi tersebut semakin tumbuh.
Kamrussamad terpilih melalui Munas ke-3, usai mengungguli Nurhadi Musawir dengan meraih 28 dari total 34 suara.
Baca juga: Empat Kandidat Calon Ketua Umum akan Bertarung di Munas HIPKA 2022, Siapa Saja Mereka?
Kamrussamad optimistis akan membawa HIPKA lebih baik ke depan. Itu dia lihat dari potensi para anggota yang sudah banyak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP).
”Ada Prof HB dan Adi Enria yang DAK-nya di atas enam. Jadi mereka punya potensi dan ini jadi kekuatan kita," ujar Kamrussamad.
Dia juga mengaku bangga memiliki sejumlah anggota di antaranya Kurnia, yang sudah mampu menjadi distributor pupuk yang melayani separuh kabupaten di Jawa Barat.
"Kita bangga punya Qodri di Sumatra Selatan yang membuka lahan seribu hektar dengan pola kemitraan bersama petani," tutur Kamrussamad.